Upaya Mengatasi Miskonsepsi Siswa pada Penjumlahan Vektor dengan Problem Based Learning
Abstract
Miskonsepsi merupakan suatu hal yang perlu dihindari baik oleh guru maupun siswa dalam proses pembelajaran. Salah satu konsep matematika yang masih terdapat miskonsepsi oleh siswa yaitu materi penjumlahan vektor. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi yang umum terjadi pada siswa dalam penjumlahan vektor dan mengevaluasi efektivitas model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam mengatasi miskonsepsi tersebut. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR), di mana berbagai penelitian yang relevan dikumpulkan, dianalisis, dan disintesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PBL efektif dalam mengurangi miskonsepsi dan meningkatkan pemahaman konseptual siswa terhadap penjumlahan vektor. Siswa yang belajar menggunakan PBL menunjukkan kemampuan yang lebih baik dalam mengaplikasikan konsep penjumlahan vektor dalam berbagai konteks. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan metode pengajaran yang lebih efektif dalam bidang pendidikan matematika.
References
Amalia, K., Elmara Wijayasir, U., & Kusumaningtyas, H. (2022). Mengatasi Miskonsepsi Membandingkan Nilai Pecahan Sederhana Kelas 3 SD dengan Model PBL Berbasis Teori Bruner. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika IV (Sandika IV, 4, 45–58.
Amalia, K., Wijayasir, U. E., & Kusumaningtyas, H. (2022). Mengatasi Miskonsepsi Membandingkan Nilai Pecahan Sederhana Kelas 3 SD dengan Model PBL Berbasis Teori Bruner. ProSandika, 4(1), 45–57.
Annadzili, M. D., Halini, & Suratman, D. (2022). Analisis Miskonsepsi Siswa pada Materi Trigonometri Menggunakan Metode Certainty of Response Index Termodifikasi di SMA. Jurnal AlphaEuclidEdu, 3(1), 27–35.
Barniol, P., & Zavala, G. (2014). Test of understanding of vectors: A reliable multiple-choice vector concept test. Physical Review Special Topics - Physics Education Research, 10(1). https://doi.org/10.1103/PhysRevSTPER.10.010121
Fariyani, Q., Rusilowati, A., & Sugianto. (2015). Pengembangan Four-Tier Diagnostic Test untuk Mengungkap Miskonsepsi Siswa SMA Kelas X. Journal of Innovative Science Education, 4(2), 41–49. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jise
Fitria, A. (2014). Miskonsepsi Mahasiswa dalam Menentukan Grup pada Struktur Aljabar Menggunakan Certainty of Response Index (CRI) di Jurusan Pendidikan Matematika IAIN Antasari. JPM IAIN Antasari, 1(2), 45–60.
Rachmantika, A. R., & Wardono. (2019). Peran Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Pembelajaran Matematika dengan Pemecahan Masalah. Prosiding Seminar Nasional Matematika, 2, 439–443. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/
Ramadhani, R. (2016). Peningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMA Melalui Model Problem Based Learning Berbantuan Software Geogebra. Jurnal Ilmiah “Integritas,” 2(1), 67–82. https://www.researchgate.net/publication/324745864
Saputri, R. I., Alzaber, & Ariawan, R. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XI SMA Swasta Bina Siswa. Aksiomatik, 7(2), 83–89.
Silalahi, A. Y., Afrilianto, M., Nurjaman, A., Siliwangi, I., Terusan, J., & Sudirman, J. (2023). Penerapan Metode Problem Based Learning dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XI SMK. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 6(2), 841–850. https://doi.org/10.22460/jpmi.v6i2.14021
Trisianawati, E. (2014). Deskripsi Miskonsepsi Mahasiswa Pendidikan Fisika IKIP PGRI pada Materi Vektor. Jurnal Pendidikan Informatika Dan Sains, 3(1), 17–26.
Wutchana, U., Bunrangsri, K., & Emarat, N. (2015). Teaching Basic Vector Concepts: A Worksheet for the Recovery of Students’ Vector Understanding. In Eurasian J. Phys. & Chem. Educ (Vol. 7, Issue 1). http://www.eurasianjournals.com/index.php/ejpce
Copyright (c) 2024 Sekar Rachmasari, Anton Prayitno, Sri Rahayuningsih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.