Perubahan Nutrisi dan Kualitas Fisik Jagung Akibat Pengeringan pada Vertical Corn Dryer

  • Muhammad Fadhlirrahman Latief Universitas Hasanuddin
  • Ichlasul Amal Program Studi Teknologi Pakan Ternak, Fakultas Vokasi, Universitas Hasanuddin
  • Fitria Nur Aini Program Studi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan, Politeknik Pembangunan Pertanian
Keywords: Jagung, Pengeringan, Vertical Corn Drier, Nutrisi, Karakteristik Fisik

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan nutrisi dan karakteristik fisik jagung akibat pengeringan menggunakan vertical corn drier. Penelitian dilaksanakan di pabrik pengering jagung PT. Surya Pangan Indonesia di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, dengan pengambilan data dilakukan pada bulan April-Mei 2023. Analisis deskriptif serta uji T tidak berpasangan digunakan dalam penelitian ini untuk menginvestigasi dampak pengeringan terhadap komposisi nutrisi dengan menggunakan near-infrared (NIR) dan sifat fisik jagung. Hasil analisis menunjukkan perubahan karakteristik nutrisi dan fisik jagung sebelum dan sesudah pengeringan. Berdasarkan analisis proksimat, terjadi peningkatan signifikan pada kandungan bahan kering (80.61% menjadi 85.79%), sedangkan kadar air menurun drastis (26.23% menjadi 14.55%). Kandungan protein dan lemak kasar mengalami sedikit kenaikan, masing-masing dari 8.04% menjadi 8.08% dan 3.76% menjadi 3.65%. Kandungan serat kasar juga meningkat dari 1.78% menjadi 1.90%. Namun, terdapat penurunan signifikan pada kandungan vitamin C (193.08 mg/kg menjadi 179.94 mg/kg) dan energi (4743.5 kkal/kg menjadi 4656.5 kkal/kg). Selain itu, karakteristik fisik jagung juga mengalami perubahan perubahan signifikan (P<0.05) pada biji rusak dan benda asing,. Nilai kerapatan tumpukan (KT) meningkat dari 683.33 kg/m3 menjadi 756.33 kg/m3, sedangkan berat jenis (BJ) meningkat dari 1.033 kg/m3 menjadi 1.933 kg/m3. Hasil ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang dampak pengeringan pada kualitas nutrisi dan karakteristik fisik jagung, yang relevan bagi industri pengolahan jagung dan pertanian dalam pengembangan metode pengeringan yang optimal untuk menjaga kualitas produk jagung yang dikeringkan.

References

Adiputra, R. (2020). Evaluasi penanganan pasca panen yang baik pada jagung (Zea mays L). Agro Wiralodra, 3(1).

Ali, U., Retnani, Y., & Jayanegara, A. (2023). Evaluasi Penerapan Pengawasan Mutu Jagung Sebagai Bahan Pakan di Indonesia. Jurnal Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan (Nutrition and Feed Technology Journal), 21(1), 57-62.

Babu, A., Kumaresan, G., Raj, V. A. A., & Velraj, R. (2018). Review of leaf drying: Mechanism and influencing parameters, drying methods, nutrient preservation, and mathematical models. Renewable and sustainable energy reviews, 90, 536-556.

Badan Standar Nasional. (2020). SNI Jagung 2020. Jakarta (ID): BSN.

Batman, L. P., & Passaribu, M. (2021). Pengaruh waktu pengeringan jagung (Zea mays) terhadap berat, laju penurunan kadar air dan kontaminasi jamur. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri (SNTI),

Ismandari, T. (2023). Optimasi suhu dan waktu pengeringan pada kegiatan pascapanen jagung (Zea Mays L). Teknologi Pangan: Media Informasi dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian, 14(1), 132-145.

Junawan, R. H., Latief, M. F., Yamin, A. A., & Syamsu, J. A. (2023). Kinerja mesin vertical dryer dalam proses pengeringan jagung sebagai bahan pakan. AGROVITAL: Jurnal Ilmu Pertanian, 7(2), 97-101.

Khalil, K. (1999a). Pengaruh kandungan air dan ukuran partikel terhadap sifat fisik pakan lokal, kerapatan tumpukan pemadatan tumpukan, dan berat jenis. Media Peternakan, 22(1), 1-11.

Khalil, K. (1999b). Pengaruh kandungan air dan ukuran partikel terhadap sifat fisik pakan lokal: sudut tumpukan, daya ambang dan faktor higroskopis. Media Peternakan, 22(1), 33-42.

Latief, M. F. (2019). Karakteristik fisik bahan pakan sumber protein dan sumber energi. Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak, 13(2).

McDonald, P. (2011). Animal nutrition (7th ed.). Prentice Hall/Pearson.

Nabila, T. I., L., N., Solehudin, Wahyudin, Mansyur, Setiyawan, H., & (2022). Penanganan Pengeringan dan Pergudangan Bahan Baku Jagung untuk Pakan Unggas. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan, 4(1), 27-33.

Nino, J., & Neonbeni, E. Y. (2020). Analisis Kadar Aflatoksin Jagung Lokal Timor Pada Perlakuan Lama Pengeringan Menggunakan Udara Alamiah Analisis for Aflatoxin Content of Timor Local Corn Due To Drying Period Using Natural Air Stream. Jurnal Teknik Pertanian Lampung, 9(4), 336-342.

Nugraha, R. A., Wiradimadja R., & Hernaman, I. (2022). Perubahan Sifat Fisik Jagung Kuning Giling Selama Penyimpanan. Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan, 8(2), 123-129.

Nur, S., Latief, M. F., Yamin, A. A., & Syamsu, J. A. (2022). Kualitas fisik hasil pengeringan jagung sebagai bahan pakan menggunakan mesin vertical dryer. AGRIBIOS, 20(2), 171-178.

Nurmayani, W., Syamsu, J., & Purwanti, S. (2022). Potensi Putri Malu (Mimosa pudica) sebagai Penghambat Aflatoksin pada Jagung Pipilan. Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 24(1), 87-94.

Retnani, Y., Rachman, R. S., & Sukria, H. A. (2010). Pengaruh pengurangan jagung sebagai sumber pati terhadap laju alir pellet pada proses produksi berkesinambungan. Jurnal Agripet, 10(2), 16-20.

Sudarwati, H., Natsir, M. H., & Nurgiartiningsih, V. A. (2019). Statistika dan Rancangan Percobaan: Penerapan dalam Bidang Peternakan. Universitas Brawijaya Press.

Tanggasari, D., & Jatnika, A. R. (2023). Pengaruh Pengeringan Lapis Tipis Jagung (Zea mays L) sebagai Bahan Pakan dengan Suhu yang Berbeda. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem, 11(1), 73-81.

Wilczynski, D., Walesa, K., Talaska, K., & Wojtkowiak, D. (2023). Experimental Study on the Mechanical Behavior of Dry Corn Stalk Cutting. Materials (Basel), 16(8). https://doi.org/10.3390/ma16083039

Wu, G. (2018). Principles of animal nutrition. CRC Press, Taylor and Francis Group,.

Published
2023-09-25
How to Cite
Latief, M., Amal, I., & Aini, F. (2023). Perubahan Nutrisi dan Kualitas Fisik Jagung Akibat Pengeringan pada Vertical Corn Dryer. Jurnal Peternakan Lokal, 5(2), 135-142. https://doi.org/10.46918/peternakan.v5i2.1962