MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBASIS HYPERCONTENT PADA KONSEP SUHU DAN KALOR
Abstract
Abstrak: Model Pembelajaran Discovery Learning Berbasis Hypercontent pada Konsep Suhu dan Kalor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar fisika peserta didik kelas VII A2 SMP Unismuh Makassar melalui melalui model pembelajaran discovery learning berbasis hypercontent. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP Unismuh Makassar pada semester ganjil tahun ajaran 2019/2020 yaitu 120 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII A2 yang terdiri dari 22 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus, di mana tiap siklus mengandung empat tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Hasil belajar fisika peserta didik kelas VII A2 SMP Unismuh Makassar dari siklus I dengan persentase 86,36% masuk dikategori tidak tuntas sedangkan kategori tuntas masih rendah yaitu sekitar 13, 63% sedangkan siklus II sudah mengalami peningkatan ketuntasan. Persentase siklus II untuk kategori tidak tuntas mengalami penurunan menjadi 36,36 % dan persentase ketuntasan naik menjadi 63,63 %.
Karst : Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapannya, adalah Jurnal Akses Terbuka (Open Access Journal). Penulis yang menerbitkan artikelnya dalam jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.