HUBUNGAN EFEKTIVITAS ANTARA MODEL PEMBELAJARAN INTEGRATIF TIPE SHARED DAN TIPE THREADED TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI
DOI:
https://doi.org/10.46918/bn.v4i2.1062Kata Kunci:
Tipe shared, Tipe threaded, Hasil BelajarAbstrak
AbstrakPenelitian yang dilaksanakan di SMP Negeri Mainang pada Kelas VII untuk melihat data hasil belajar Biologi ( IPA ). Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Eksperimental) dengan desain Nonequivalent Grup Control Design. Hasil belajar biologi siswa dengan menerapkan pembelajaran model pembelajaran tipe shared diperoleh rata-rata pretest yaitu 41,52 (kategori rendah) sedangkan rata- rata nilai posttest yaitu 76,12 (kategori tinggi) dengan besar peningkatan hasil belajar 82%. Hasil belajar biologi siswa dengan menerapkan pembelajaran model pembelajaran tipe threated diperoleh rata-rata nilai pretest yaitu 38,76 (kategori rendah), sedangkan rata-rata posttest yaitu 79,92 (kategori tinggi) dengan besar peningkatan rata-rata hasil belajar Biologi 88%. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa nilai yaitu 0,042 < 0,05. Kesimpulan yang diambil adalah terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar Biologi yang signifikan antara siswa kelas eksperimen1 dan kelas eksperimen2, Sehingga dilanjutkan dengan uji efektifitas diperoleh dari hasil analasis bahwa > 1(1,49 > 1) maka secara relatif penerapan pembelajaran dengan Model integrated tipe threated lebih efektif dari model pembelajaran tipe shared terhadap hasil belajar Biologi kelas SMP Negeri Mainangn Kabupaten alor.
Referensi
Amri & Sofan. (2013). Pengembangan dan Model Pembelajaran dalam Kurikulum. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Ardani, M. (2014). Pengaruh Model Kooperatif TGT berbantuan media Question Card terhadap Hasil Belajar. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja. Vol. 2, No.1 (http:/doi.org/10.23887/jisd.v5i3 diakses 01 oktober 2017)
Arikunto, S (2006). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Bakri, S (2005). Menggagas Konsep Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.
Bhakti, Yoga Budi & Astuti, Irnin Agustina Dwi. (2018). “The Influence Process of Science Skill and Motivation Learning with Creativity Learn”. Journal of Education and Learning (EduLearn), 12 (1). https://dx.doi.org/10.11591/edulearn.v12i1.6912.
Dayanti, N. (2018). Penerapan Pendekatan Environmental Learning Pada Tema Sehat Itu Penting Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Min 11 Banda Aceh [UIN Ar-Raniry Banda Aceh]. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/3316
Dimiyati, M. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Emda, A. (2017). “Kedudukan Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran”. Lantanida Journal, 5 (2). http://dx.doi.org/10.22373/lj.v5i2.2838.
Emzir. (2015). Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
Hasan, M.Iqbal. (2012). Pokok-Pokok Materi Statistik 2 (Statisik Inferensial) edisi 2. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Idmal, Novira Sagita & Wahyuni, Sri. (2019). “Hubungan Pemanfaatan Sumber Belajar dengan Hasil Belajar IPA Siswa SMP Negeri 4 Barebbo Kabupaten Bone”. Jurnal Biotek, 2 (2) https://doi.org/10.24252/jb.v7i2.11370.
Izzati, N., Hindarto, N., & Pamelasari, S. D. (2013). Pengembangan Modul Tematik dan Inovatif Berkarakter pada Tema Pencemaran Lingkungan untuk Siswa Kelas VII SMP. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 2(2), 183–188. https://doi.org/10.15294/jpii.v2i2.2721.
Listiawati, N. (2013). Pelaksanaan Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan Oleh Beberapa Lembaga. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 19(3), 430–450. https://media.neliti.com/media/publications/120796-none-acfb4625.pdf.
Mustakim, I. (2016). “Pemanfaatan Augmented Reality Sebagai Media Pembelajaran”. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 13 (2). http://dx.doi.org/10.23887/jptk-undiksha.v13i2.8525.
Nikmah. S, Nuroso. H, & Reffiane. F. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Terpadu Tipe Shared Berbantu Media Pop- Up Book Terhadap Hasil Belajar. Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran. Vol 2 No 2 ; hal 264-271. DOI:10.23887/jp2.v2i2.17920.