Antisipasi Coldshock Spermatozoa Sapi Simental Pada Penyimpanan Suhu Beku (-5oc) Dengan Kemasan Aluminium Foil Dan Plastik

Authors

  • Muh. Amin Universitas Muslim Maros
  • Syahriana Sabil Universitas Muslim Maros
  • Mirnawati Universitas Muslim Maros
  • M. Risal Universitas Muslim Maros
  • Nur Rahmi Universitas Muslim Maros

DOI:

https://doi.org/10.46918/peternakan.v7i2.2837

Keywords:

Aluminium Foil, Coldshock, Plastik

Abstract

Latar Belakang Penelitian ini memanfaatkan sifat aluminium foil dan plastik yaitu sifat kedap udara sehingga mampu menghambat oksidasi. Suhu dingin pada menghambat aktivitas metabolisme spermatozoa yang dapat menyebabkan penerunan kualitas spermatozoa. Penggunaan aluminium foil dan plastik serta penyimpanan pada suhu -5oC dapat mempertahankan kualitas spermatozoa semen sapi bali yang telah ditampung. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah penyimpanan semen menggunakan aluminium foil dan atau plastik pada suhu -5oC, dapat meminimalisir penurunan kualitas spermatozoa dari semen sapi bali yang telah ditampung. Adapun tahapan metode penelitian antara lain: penampungan semen, penilaian makroskopis semen, pengenceran semen, penyimpanan semen, thawing, penailaian kualitas spermatozoa. Karakteristik makroskopis semen segar yang digunakan adalah berwarna krem keputih-putihan, pH 5,8, konsistensi sedang, dan volume 6 mL. Karakteristik mikroskopisnya adalah gerakan individu spermatozoa 3+(+++) dengan konsentrasi 1.000 (juta/mL). Lama penyimpanan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap laju penurunan motilitas spermatozoa, tetapi penggunaan jenis kemasan yang berbeda menunjukkan tidak berpengaruh nyata terhadap (P>0,05) terhadap laju penurunan motilitas spermatozoa. Laju penurunan persentase hidup spermatozoa yang  disimpan pada suhu beku (-5oC) dengan jenis kemasan yang berbeda tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap motilitas spermatozoa. Kesimpulan penelitian  ini adalah motilitas dan persentase hidup sperma yang dikemas dengan aluminium foil dan plastik tidak berbeda dengan tanpa kemasan. Serta Sperma yang disimpan pada suhu beku (-5oC) sampai hari ke-6 masih dapat diinseminasikan.

References

Aminasari, P.D. (2009). Pengaruh Umur terhadap Kualitas Semen Beku Sapi Limousin. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Malang

Arifiantini, M.I. (2004). Proses Produksi Semen Beku Kerbau dengan Sistem Minitub. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Arifiantini, R dan Yusuf, T.,L. 2008. Keberhasilan Penggunaan Tiga Pengencer Dalam Dua Jenis Kemasan Pada Proses Pembekuan Semen Sapi Frisien Holstein. Departemen Klinik Reproduksi dan Patologi. Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Bintara, S. (2011). Rasio X:Y dan Kualitas Sperma pada Kambing Kacang dan Peranakan Ettawa. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Madda. Yogyakarta. Sains Peternakaan, 9(2):65-71.

Chenoweth PJ, McPherson FJ. (2016). Bull breeding soundness, semen evaluation and cattle productivity. Anim Reprod Sci, 169: 32-36. https://doi.org/10.1016/j.anireprosci.2016.03.001

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. (2014). Standar Nasional Inseminasi Buatan di Indonesia.

Ditjennak. (2000). Petunjuk Teknis Pengawasan Mutu Bibit Ternak. Direktorat Perbibitan. Departemen Pertanian. Jakarta.

Feradis. (2010). Bioteknologi reproduksi pada ternak. Alfabeta. Bandung.

Fraser, L., Strzeżek, J., & Kordan, W. (2014). Post-thaw sperm characteristics following long-term storage of boar semen in liquid nitrogen. Animal Reproduction Science, 147(3–4): 119–127. https://doi.org/10.1016/j.anireprosci.2014.04.010

Garner, D. L. and E. S. E. Hafez. (2000). Spermatozoa and Seminal Plasma. In : Reproduction in Farm Animal 7th Ed. E. S. E. Hafez (ed.). Lea and Febiger, Philadelphia. pp: 96-125.

International Congres on Animal Reproduction (ICAR). (2012). Manual of Andrology.

Ismaya. (2014). Bioteknologi Inseminasi Buatan Pada Sapi Dan Kerbau. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. ISBN: 979-420-848-5.

Johnson, L. A., K. F. Weitze, P. Fiser and W. M. C. Maxwell. (2000). Storage of Boar Semen. J. Anim. Sci. 62:143-172. DOI: 10.1016/s0378-4320(00)00157-3

Prasetyo, H., Ondho, Y, S., dan Samsudewa, D. (2020). Kualitas Makroskopis Semen Segar Pejantan Sapi Peranakan Ongole Kabumen pada Umur yang Berbeda. Journal of Animal Research Applied Sciences (ARAS). 2 (1): 1-5.

Rachim, A., R., Matilda, K., A dan Todingan, L. (2007). Pedoman Produksi Semen Pada Balai Inseminasi Buatan Daerah. Direktorat Jendral Bina Produksi Peternakan, Makassar.

Santoso, Herdis, Arifiantini, R.I., Gunawan, A., and Sumantri, C. (2021). Characteristics and Potential Production of Freozen Semen of Pasundan Bull. Tropical Animal Science Journal, 44 (1): 24-31. DOI: https://doi.org/10.5398/tasj.2021.44.1.24

Selvaraju S, Parthipan S, Somashekar L, et al. (2018). Current status of sperm functional genomics and its diagnostic potential of fertility in bovine (Bos taurus). Syst Biol Reprod Med, 64:484-501. https://doi.org/10.1080/19396368.2018.1444816

Susilawati, T. (2011). Pedoman Inseminasi Buatan pada Sapi dan Kerbau. Malang: UB Press.

Toelihere, M.R. 1985. Fisiologi Reproduksi pada Ternak. Penerbit Angkasa Bandung, Bandung.

Utomo, S., Suwarta, F., Rasminati, N., Rosningsih, S. Dan Dewi, S.H.C. (2009). Penyimpanan Sperma dengan Aluminium Foil dalam Lemari Pendingin Untuk Pelestarian Genetik Kambing Peranakan Ettawa (PE) di Kelompok Tani Mendiri Kambing PE Dusun Nganggring, Desa Girikerto, Kec. Turi, Sleman. LPPM Universitas Mercu Buana, Yogyakarta.

Vincent P, Underwood S.L, Dolbec C, et al. (2012). Bovine Semen Quality Control in Artificial Insemination Centers. Anim Reprod, 9(3): 153-165.

Yeol Y, Kim SH, Bang S-G, Oh MG, Park CH, Yoon JT. (2019). Effect of Extenders with TCG and DMSO on the Viability of Rabbit Sperm. J Anim Reprod Biotechnol, 34(2): 100-105. https://doi. org/10.12750/JARB.34.2.100.

Published

14-09-2025

How to Cite

Antisipasi Coldshock Spermatozoa Sapi Simental Pada Penyimpanan Suhu Beku (-5oc) Dengan Kemasan Aluminium Foil Dan Plastik. (2025). Jurnal Peternakan Lokal, 7(2), 71-80. https://doi.org/10.46918/peternakan.v7i2.2837