Jurnal Peternakan Lokal http://ejournals.umma.ac.id/index.php/peternakan <p>Jurnal Peternakan Lokal merupakan jurnal imliah terbitan Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan Universitas Muslim Maros. Jurnal ini menerbitkan hasil penelitian ilmiah sebanyak dua kali setahun yaitu pada bulan Maret dan September. Tujuan penerbitan dari jurnal ini adalah untuk pengembangan penelitian pada ternak lokal di Indonesia. Ruang lingkup jurnal ini meliputi produksi ternak, sosial ekonomi peternakan, nutrisi ternak dan teknologi hasil ternak.</p> Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros en-US Jurnal Peternakan Lokal 2685-7588 Pengaruh Lama Simpan Yoghurt Dengan Penambahan Sari Kurma (Phoniex dactylifera) Ajwa Dalam Suhu Refrigerator Terhadap Kualitas Organoleptik, pH Dan Viskositas http://ejournals.umma.ac.id/index.php/peternakan/article/view/2132 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lama simpan yoghurt dengan penambahan sari kurma (<em>Phoniex dactylifera</em>) ajwa dalam suhu refrigerator terhadap kualitas organoleptik, pH dan viskositas. Metode penelitian adalah eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuannya adalah lama simpan yang terdiri dari P0 (Kontrol), P1(5 hari), P2 (10 hari) dan P3 (15 hari). Variabel yang diamati pada penelitian ini yaitu kualitas organoleptik, pH dan viskositas. Data penelitian dianalisis ANOVA (<em>Analysis of Variance</em>) dan dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama simpan yoghurt dengan penambahan sari kurma ajwa berpengaruh nyata (P&lt;0,05) terhadap kualitas organoleptik (aroma dan rasa), nilai pH dan viskositas. Lama simpan yoghurt dengan penambahan sari kurma ajwa berpengaruh sangat nyata (P&lt;0,01) terhadap kualitas organoleptik (tekstur dan kesukaan). Lama simpan yoghurt dengan penambahan sari kurma ajwa tidak berpengaruh nyata (P&gt;0,05) terhadap kualitas organoleptik (warna). Rerata nilai organoleptik terhadap aroma pada (L0) 2,50<sup>a</sup>, (L1) 2,58<sup>ab</sup>, (L2) 2,60<sup>ab</sup>, (L3) 2,68<sup>b</sup>. Rerata nilai organoleptik terhadap rasa pada (L0) 2,56<sup>a</sup>, (L1) 2,56<sup>a</sup>, (L2) 3,00<sup>b</sup>, (L3) 3,06<sup>b</sup>. Rerata nilai organoleptik terhadap tekstur pada (L0) 2,00<sup>a</sup>, (L1) 2,46<sup>b</sup>, (L2) 2,42<sup>b</sup>, (L3) 2,58<sup>b</sup>. Rerata nilai organoleptik terhadap warna pada (L0) 2,00, (L1) 2,12, (L2) 2,14, (L3) 2,16. Rerata nilai organoleptik terhadap tingkat kesukaan pada (L0) 2,80<sup>b</sup>, (L1) 2,70<sup>b</sup>, (L2) 2,48<sup>b</sup>, (L3) 2,02<sup>a</sup>. Rerata nilai pH yoghurt (L0) 4,15<sup>a</sup>, (L1) 4,17<sup>ab</sup>, (L2) 4,21<sup>ab</sup>, (L3) 4,24<sup>b</sup>. Rerata nilai viskositas (mpa.s) yoghurt (L0) 1191,2<sup>a</sup>, (L1) 1225,4<sup>ab</sup>, (L2) 1273,4<sup>b</sup>, (L3) 1301,6<sup>b</sup>. Kesimpulannya adalah lama simpan optimal yoghurt dengan penambahan sari kurma ajwa 20% dapat disimpan selama 10 hari dalam refrigerator bersuhu 9°C memiliki kualitas organoleptik, pH dan viskositas terbaik.</p> Maulida Salsabila Oktavia Rahayu Puspitarini Irawati Dinasari Retnaningtyas Sri Susilowati ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-03-24 2024-03-24 6 1 1 11 10.46918/peternakan.v6i1.2132 Peningkatan Pendapatan Kelompok Tani Sobih Makmur Melalui Intensifikasi Usaha Ternak Sapi Madura Berdasarkan Good Farming Practice (GFP) http://ejournals.umma.ac.id/index.php/peternakan/article/view/2052 <p>Kabupaten Pamekasan ialah salah satu pusat sapi potong di Jawa Timur. Salah satu dusun yang berada di Pamekasan yaitu Dusun Sobih Desa Waru Timur yang memiliki kelompok tani Sobih Makmur dengan anggota sebanyak 186 orang. Disetiap rumah masyarakat memiliki 2 sampai 3 ekor sapi, hal tersebut memiliki peluang apabila dikembangkan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui manajemen pemeliharaan usaha ternak sapi Madura secara intensif, mengetahui pendapatan yang diterima dalam usaha ternak sapi, serta mengetahui keuntungan dari usaha ternak sapi Madura yang ada di Dusun Sobih. Metode analisis yang digunakan yaitu dengan ananlisis data kualitatif untuk mengetahui manajemen pemeliharaan sapi dan analisis data kuantitatif untuk menggambarkan kondisi variabel menggunakan rumus analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pemeliharaan dikatakan intensif karena system pemeliharaannya masih dilakukan secara tradisional dan sapi masih dikandangkan. Usaha ternak sapi Madura dilihat dari pendapatan, berdasarkan penelitian dikatakan untung dalam menjalanlan usaha ternak sapi. Sedangkan dilihat dari keuntungan, berdasarkan penelitian dikatakan rugi dalam menjalankan usaha ternak sapi Madura. Saran yang dapat direkomendasikan yaitu peternak dapat melakukan pemeliharaan dengan lebih intensif terhadap sapi yang dipelihara agar dapat meningkatkan harga jual sapi.</p> Sofiatul Uyun Mardiyah Hayati Isdiana Suprapti Fuad Hasan ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-03-24 2024-03-24 6 1 12 25 10.46918/peternakan.v6i1.2052 Pengaruh Penambahan Glukosa pada Pengencer Masa Kriopreservasi http://ejournals.umma.ac.id/index.php/peternakan/article/view/2064 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi glukosa dalam pengencer andromed terhadap kualitas spermatozoa sapi limosin selama masa kriopreservasi dan untuk mengetahui konsentrasi glukosa yang terbaik dalam mempertahankan kualitas spermatozoa sapi limousine selama masa kriopreservasi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 taraf perlakuan dan 4 kali ulangan yaitu, 0%, 0,125%, 0,25%, 0,5%, dan 1%. Parameter yang diamati yaitu Motilitas Spermatozoa, Viabilitas Spermatozoa, Abnormalitas Spermatozoa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan penambahan glukosa berpengaruh sangat nyata terhadap Motilitas Spermatozoa, Perlakuan dengan penambahan glukosa 1% menghasilkan Motilitas yang lebih tinggi, Hasil penelitian ini menun jukkan bahwa perlakuan penanbahan glukosa berpengaruh sangat nyata terhadap Viabilitas Spermatozoa. Perlakuan dengan penambahan glukosa 1% menghasilkan Viabilitas yang lebih tinggi, Penambahan glukosa tidak berpengaruh nyata terhadap Abnormalitas Spermatozoa setelah masa kriopreservasi, Disimpulkan bahwa: Suplementasi glukosa dalam pengencer andromed berpengaruh terhadap viabilitas dan motilitas setelah masa kriopreservasi namun tidak berpengaruh terhadap abnormalitas setelah masa kriopreservasi, Dan Presentase glukosa yang terbaik dalam mempertahankan kualitas spermatozoa sapi limousine selama kriopreservasi adalah penambahan glukosa 1%.</p> M. Nuralamsyah Musdalifa Mansur Armayani M. ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-03-24 2024-03-24 6 1 26 34 10.46918/peternakan.v6i1.2064 Evaluasi Pertumbuhan Rumput Gajah mini (Pennisetum purpureum CV. Mott) Yang di intervensi Pupuk Kandang Berbahan Baku Feses Sapi Pada Level Berbeda http://ejournals.umma.ac.id/index.php/peternakan/article/view/2125 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran pemberian pupuk kandang feses sapi pada pertumbuhan Rumput gajah mini. Metode penelitian ini menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data hasil penelitian dianalisis meggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji duncan jika terdapat pengaruh yang signifikan. Penelitian ini dilaksanakan di lahan kebun fakultas sains dan teknologi universitas muhammadiyah sidrap dari bulan maret hingga mei 2023. Bahan yang digunakan meliputi Rumput gajah mini, Pupuk kandang, tanah, Air. Alat-alat yang digunakan meliputi Cangkul, timbangan, polybag, meteran, drum, gembor. Hasil penelitian pada parameter yang di uji menunjukkan bahwa dosis pupuk kandang feses sapi memeliki pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan rumput gajah mini. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang penggunaan pupuk kandang feses sapi sebagai pupuk organik sehingga menjadi alternatif yang ramah lingkungan dan ekonomis dalam pemupukan</p> Akbar Lohe Muh. Irwan Armayani M. ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-03-24 2024-03-24 6 1 35 43 10.46918/peternakan.v6i1.2125 Pengaruh Media Berbeda Terhadap Produksi Ulat Kandang (Alphitobius diaperinus) Sebagai Pakan Sumber Protein Ternak Unggas http://ejournals.umma.ac.id/index.php/peternakan/article/view/2143 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari media berbeda terhadap produksi ulat kandang (<em>Alphitobius diaperinus</em>). Ulat kandang adalah ulat yang dapat digunakan sebagai pakan ternak unggas, ulat ini pada umumnya digunakan sebagai pakan burung kicau, akan tetapi ulat ini juga dapat dijadikan pakan ternak unggas sebagai sumber protein dalam pakan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan adalah perbedaan media pertumbuhan ulat kandang yang digunakan, yaitu A : konsentrat, B : ampas tahu kering dan C : Dedak. Peubah yang diamati adalah produksi ulat kandang berat segar (g), panjang (cm) dan densitas populasi (ekor/cm<sup>3</sup>). Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan media tumbuh pada ulat kandang memberi&nbsp;&nbsp;&nbsp; kan pengaruh nyata (P&lt;0,05) terhadap berat segar (g), panjang (cm) dan densitas populasi (ekor/cm<sup>3</sup>). Kesimpulan dari penelitian ini adalah media tumbuh konsentrat dan ampas tahu kering memberikan hasil yang terbaik, dengan produksi berat segar 23,5 mg dan 22,3 mg, panjang 1,1 cm dan 1,0 cm, dan densitas populasi 1,83 ekor/cm<sup>3</sup> dan 1,62 ekor/cm<sup>3</sup>.</p> Muhammad Amran Haryadi Haryadi A. Trisna ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-03-24 2024-03-24 6 1 44 52 10.46918/peternakan.v6i1.2143