Pengaruh Pemberian Heparin pada Level yang Berbeda pada Semen Beku Sapi Limousin Hasil Sexing dengan Menggunakan Albumen Telur Ayam

  • Andi Hamdana Prodi Peternakan, Fakultas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan, Universitas Muslim Maros
Keywords: IB, kromozom seks, sapi

Abstract

Teknologi inseminasi Buatan merupakan salah satu cara meningkatkan daya produksi ternak melalui perbaikan mutu genetik yaitu dengan inseminasi Buatan. Keberhasilan IB sangat tergantung pada kualitas semen yang digunakan. Untuk mendapatkan ternak sapi dengan jenis kelamin yang di inginkan adalah dengan pemisahan spermatozoa X dan Y,. Pemisahan sperma dapat dilakukan berdasarkan pertimbangan adanya perbedaan sperma pembawa kromozom X dan Y berdasarkan kualitas dan kuantitas DNA yang terdapat dalam kromozom seks.  Dengan penambahan Heparin pada media pemisah dapat merangsang motilitas dan pergerakan dari spermatozoa sapi setelah pemisahan kromozom X dan Y, dimana Heparin dapat bekerja secara sinergis mempercepat kapasitasi dan reaksi akrozom. Tujuan dari Penelitian ini adalah unuk mengetahui tingkat motilitas Spermatozoa pada semen beku yang media pengencernya ditambahkan heparin dengan level yang berbeda. Kegunaannya adalah untuk memberikan informasi mengenai fungsi dari heparin dalam bahan pengencer semen beku terhadap motilitas  spermatozoa sapi Limousin.

Published
2019-08-01
How to Cite
Hamdana, A. (2019). Pengaruh Pemberian Heparin pada Level yang Berbeda pada Semen Beku Sapi Limousin Hasil Sexing dengan Menggunakan Albumen Telur Ayam. Jurnal Peternakan Lokal, 1(2), 21-27. https://doi.org/10.46918/peternakan.v1i2.273