BUDAYA DAN MANAJEMEN KINERJA

  • Diksi Metris Jalan Nusa Indah Kav. 1844 Bukit Nusa Indah, Serua, ciputat
  • Fadhilah Izhari
Keywords: Budaya Perusahaan, Manajemen Kinerja, Surveyor

Abstract

Abstrak: Perkembangan kendaraan bermotor sebagai sarana transportasi di Indonesia saat ini menunjukkan pertumbuhan yang cukup pesat karena hampir setiap kebutuhan orang tidak terlepas dari sarana transportasi sebagai moda dalam kegiatan sehari-hari. Hal ini menciptakan peluang bisnis yang besar bagi dunia asuransi kerugian, khususnya asuransi kendaraan bermotor. Hal ini terkait dengan semakin tingginya risiko yang akan dihadapi oleh para pemilik kendaraan bermotor.

        Disisi lain pesatnya perkembangan teknologi saat ini, menuntut perusahaan untuk dapat berubah mengikuti perkembangan yang ada. Perubahan ini menuntut perusahaan untuk mampu beradaptasi terhadap perubahan yang ada. Apabila terlambat untuk berubah, sangat besar kemungkinan perusahaan akan mundur kinerjanya, kalah bersaing, bahkan punah. Oleh karena itu, hal yang harus dilakukan perusahaan untuk tetap bertahan dan berkembang adalah dengan mempelajari budaya, perubahan lingkungan strategik dan beradaptasi pada perubahan itu. Kebutuhan sumber daya manusia yang kompeten yang memiliki semangat, kedisiplinan, dan integritas yang baik sangat diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan. Dengan budaya organisasi yang baik dan manajemen kinerja yang baik akan dapat menciptakan sumber daya yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan budaya perusahaan dalam menunjang manajemen kinerja surveyor.

        Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan naratif, yang memiliki karakteristik alami (natural setting) sebagai sumber data langsung, deskriptif, proses lebih dipentingkan daripada hasil, analisis dalam penelitian kualitatif cenderung dilakukan secara analisis naratif dan makna merupakan hal yang esensial. Tujuan penelitian kualitatif pada umumnya mencakup informasi tentang fenomena utama yang dieksplorasi dalam penelitian, partisipan penelitian, dan lokasi penelitian.

        Hasil dari penelitian ini menunjukkan keberhasilan manajemen kinerja karyawan hampir selalu dikaitkan dengan budaya yang kuat. Berdasarkan analisa SWOT yang dilakukan, maka salah satu strategi yang perlu dijalankan oleh Asuransi Astra Buana adalah memanfaatkan budaya perusahaan yang baik dan kemampuan SDM yang dimiliki untuk menghasilkan layanan yang terbaik pagi pelanggan dan juga meningkatkan kinerja surveyor. Semakin banyak anggota organisasi menerima nilai-nilai tersebut secara positif, maka akan semakin kuat budaya perusahaan dan semakin menambah kinerja karyawan. Budaya yang kuat jelas akan memiliki pengaruh yang besar dalam sikap organisasi dibandingkan dengan budaya yang lemah. Suatu budaya yang kuat akan memperlihatkan kesepakatan yang tinggi mengenai tujuan organisasi diantara anggotanya. Penerapan visi, misi, budaya perusahaan, strategi layanan, dan tata nilai perusahaan yang baik ini merupakan perwujudan dari penerapan manajemen sumber daya manusia yang telah dijalankan dengan baik di PT. Asuransi Astra Buana dan dapat menunjang manajemen kinerja Surveyor.

Kata Kunci: budaya perusahaan; manajemen kinerja; surveyor.

References

Anwar Prabu Mangkunegara, A.A. (2005), Perilaku dan Budaya Organisasi, Refika Aditama, Bandung.

Asuransi Astra, (2016), Junior Surveyor Hard Competency Training, Jakarta.

Creswell, John W, (2015), Penelitian Kualitatif & Desain Riset, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Emron Edison, dkk, (2017), Manajemen Sumber Daya Manusia, Alfabeta, Bandung.

Mia Lasmi Wardiah, (2016), Teori Perilaku dan Budaya Organisasi, Pustaka Setia, Bandung

Sugiyono, (2017), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Alfabeta, Bandung

Published
2020-12-21
How to Cite
Metris, D., & Izhari, F. (2020). BUDAYA DAN MANAJEMEN KINERJA. POINT: Jurnal Ekonomi Dan Manajemen, 2(2), 87-94. https://doi.org/10.46918/point.v2i2.724
Section
Articles