Analisis Corporate Social Responsibility pada PT. PELINDO Terminal Petikemas Bitung
DOI:
https://doi.org/10.46918/point.v6i1.2269Keywords:
Corporate Social Responsibility, ISO 26000, BUMNAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi bagaimana PT. PELINDO Terminal Petikemas TPK Bitung menerapkan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility, CSR) sesuai dengan standar ISO 26000. ISO 26000 adalah standar internasional yang membantu organisasi memasukkan tanggung jawab sosial ke dalam kebijakan dan operasi mereka. ISO 26000 mencakup tujuh subyek utama, yaitu tata kelola organisasi, hak asasi manusia, praktik ketenagakerjaan, lingkungan, praktik operasi yang adil, masalah konsumen, dan pelibatan dan pengembangan komunitas. Metode Kualitatif Eksploratif merupakan metode penelitian ini. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan dianalisis dengan menggunakan metode konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan CSR PT. PELINDO Terminal Petikemas TPK Bitung sudah sesuai dengan ISO 26000 dengan mengacu pada Peraturan Menteri BUMN No. PER-6/MBU/09/2022 tentang Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
References
Ayem, S., & Purwanto, N. U. (2021). Pengaruh informasi arus kas, leverage dan pengungkapan corporate social responsibility (csr) terhadap volume perdagangan saham perusahaan perbankan di bursa efek indonesia. Forum Ekonomi, 23(3), 502–512. http://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/FORUMEKONOMI
Banea, A. E., Saerang, D. P. E., & Warongan, J. D. L. (2020). Analisis Implementasi Sistem E-procurement Dalam Pendeteksian Dan Pencegahan Fraud Di PT. Pertamina RU VII Kasim Sorong. Jurnal Riset Akuntansi Dan Auditing "GOODWILL, 11(1), 19–27.
Basalamah, I., & Carda, M. (2022). Analisis Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) Perusahaan Perbankan. Ekonomika, 6(2), 562–575.
Brundtland, G. H. (1987). Brundtland report. Our common future. Comissão Mundial, 4(1), 17–25.
Child, J. W., & Marcoux, A. M. (1999). Freeman and Evan: Stakeholder Theory in the Original Position. Business Ethics Quarterly, 9(2), 207–223. https://doi.org/10.2307/3857472
Fassin, Y. (2009). The stakeholder model refined. Journal of Business Ethics, 84(1), 113–135. https://doi.org/10.1007/s10551-008-9677-4
Greenwood, M. (2007). Stakeholder engagement: Beyond the myth of corporate responsibility. Journal of Business Ethics, 74(4), 315–327. https://doi.org/10.1007/s10551-007-9509-y
Hahn, R. (2013). ISO 26000 and the standardization of strategic management processes for sustainability and corporate social responsibility. Business Strategy and the Environment, 22(7), 442–455. https://doi.org/10.1002/bse.1751
Pauna, T., Lehtinen, J., Kujala, J., & Aaltonen, K. (2023). The role of governmental stakeholder engagement in the sustainability of industrial engineering projects. International Journal of Managing Projects in Business, 16(8), 77–99. https://doi.org/10.1108/IJMPB-09-2022-0197
Sudirman, L., & Disemadi, H. S. (2021). Kebijakan Corporate Social Responsibility: Investasi Sosial dalam Pengembangan Masyarakat selama Pandemi Covid-19. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 3(3), 281–298. https://doi.org/10.14710/jphi.v3i3.281-298
Untara;, Lestari, T. A., & Sukmarani, W. (2022). Pengaruh Corporate Social Responsibility, Profitabilitas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Subsektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2019). Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Kewirausahaan, 18(1), 43–56.