Manajemen Pemeliharaan Sapi Lokal dengan Sistem Produksi Berbeda di Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara

Authors

  • Ahmat Endang Two Sulfiar Program Studi Penyuluhan Peternakan Berkelanjutan Politeknik Lingga
  • Berliananda Maranditya
  • Hurriya Alzahra

DOI:

https://doi.org/10.46918/peternakan.v7i1.2443

Keywords:

Sapi, Manajemen Pemeliharaan, Sistem Produksi

Abstract

Kabupaten Muna merupakan daerah pengembangan ternak sapi dengan sistem peternakan ekstensif, semi intensif dan intensif dan tentunya sistem produksi berbeda tersebut memiliki manajemen pemeliharaan yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi manajemen pemeliharaan dengan sistem produksi ekstensif, semi intensif dan intensif di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Penelitian dilakukan dengan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) yaitu melakukan pendekatan dengan melibatkan individu atau anggota keluarga untuk menganalisis realitas kehidupan mereka. Data dari responden dengan sistem peternakan produksi yang berbeda sebanyak 105 responden yang dipilih secara purposive sampling. Data yang diperoleh berupa profil peternak, manajemen bibit, manajemen pakan dan manajemen kesehatan ternak dan data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa profil peternak dengan sistem pemeliharaan berbeda menunjukan usia produktif dengan pengalaman beternak lebih dari 5 tahun. Sumber bibit ternak yang diperoleh peternak dengan sistem peternakan ekstensif dari warisan 89,47% berbeda dengan sistem peternakan semi intensif dan intensif yang sumbernya diperoleh dengan cara membeli bibit berdasarkan ukuran tubuh ternak dengan persentasi 85,37%-93,33%. Selain itu, pakan yang digunakan peternak dengan sistem pemeliharaan berbeda mayoritas masih menggunakan rumput lapangan. Manajemen kesehatan ternak pada peternak semi intensif dan semi intensif didominasi oleh penyakit kulit dan mata, sedangkan pada peternakan ekstensif ternak lumpuh hingga mati mendadak. Hal ini didukung dengan perawatan kesehatan dan pengobatan mandiri pada sistem pemeliharaan yang berbeda. Dapat disimpulkan bahwa peternak dengan sistem pemeliharaan yang berbeda di Kabupaten Muna menerapkan manajemen pemeliharaan tradisional yang berorientasi secara mandiri.

References

BPS Kabupaten Muna. (2023). Kabupaten Muna Dalam Angka 2023. BPS Kabupaten Muna. Indonesia.

Budisatria, I. G.S., Guntoro, B., Sulfiar, A. E. T., Ibrahim, A., & Atmoko, B. A. (2021). Reproductive management and performances of Bali cow kept by smallholder farmers level with different production systems in South Konawe Regency, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 782(2). https://doi.org/10.1088/1755-1315/782/2/022079

Budisatria, I. G.S., Udo, H. M. J., Eilers, C. H. A. M., Baliarti, E., & van der Zijpp, A. J. (2010). Preferences for sheep or goats in Indonesia. Small Ruminant Research, 88(1), 16–22. https://doi.org/10.1016/j.smallrumres.2009.11.002

Budisatria, I Gede Suparta, Baliarti, E., Satya, T., Widi, M., Ibrahim, A., & Andri, B. (2019). Reproductive Management and Performances of Aceh Cows, Local Indonesian Cattle Kept by Farmers in A Traditional System. American-Eurasian Journal of Sustainable Agriculture, 13(2), 21–31. https://doi.org/10.22587/aejsa.2019.13.3.3

Dadi-Mamud, N. J. Kabir, M. A. Dibal, D. M. dan Rajab, M. H. (2015). Study on the Prevalence of Haemoparasites of Pigeon ( Columba livia ) In Lapai-.

Dedeh, D., Sari, K., Busono, W., & Nugroho, H. (2016). Cattle Production Performance in Semi-Intensive and Extensive Farming System from Jembrana District, Bali, Indonesia. Research in Zoology, 6(2), 17–20. https://doi.org/10.5923/j.zoology.20160602.01

Haq, M. S., Budisatria, I. G. S., Panjono, & Maharani, D. (2016). Farmer profiling of jabres cattle at breeding center in bantarkawung, brebes, central java province, indonesia. International Journal of Agriculture, Forestry and Plantation, 4(2), 51–55.

Indey, S., Saragih, E. W., & Santoso, B. (2022). Karakteristik Peternak Sapi di Sentra Produksi Ternak Potong Di Kabupaten Sorong. Jurnal Ilmu Peternakan Dan Veteriner Tropis, 11(3), 245–256. https://doi.org/10.46549/jipvet.v11i3.257

Munadi, L. O. M., Hidayat, H., Sahaba, L. O., & Inal, I. (2021). Pola dan Sistem Pemeliharaan Ternak Sapi Bali di Kabupaten Muna. Jurnal Ilmiah Penyuluhan Dan Pengembangan Masyarakat, 1(3), 131–136. https://doi.org/10.56189/jippm.v1i2.19968

Pagala, M. A., Nafiu, L. O., Munadi, L. O., & Hidayat. (2020). Reproduction performance of cattle livestock in the national meat private frame in muna district. Indonesian Journal of Animal Agricultural Science, 2(1), 98–107.

Rauf, A., Priyanto, R., & Mhks, P. D. (2015). Produktivitas Sapi Bali pada SistemPenggembalaan di Kabupaten Bombana Productivity of Bali Cattle on Grazing Systems in Bombana District. Ilmu Produksi Dan Teknologi Peternakan, 03(2), 100–105.

Reid, S. A. (2002). Trypanosoma evansicontrol and containment in Australasia. Trends in Parasitology, 18(5), 219–224. https://doi.org/10.1016/S1471-4922(02)02250-X

Rinduwati. (2017). The use of spatial approach in studyng the potential of grazing land in Gowa District, South Sulawesi. Universitas Hasanudin.
Sandi, S., Desiarni, M., & -, A. (2019). Manajemen Pakan Ternak Sapi Potong di Peternakan Rakyat di Desa Sejaro Sakti Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Peternakan Sriwijaya, 7(1), 21–29. https://doi.org/10.33230/jps.7.1.2018.7080

Sari, K. D. D. dan, & Nugroho, H. B. W. (2016). Cattle Production Performance in Semi-Intensive and Extensive Farming System from Jembrana District, Bali, Indonesia. Research in Zoology, 6(2), 17–20. https://doi.org/10.5923/j.zoology.20160602.01

Sentot Alibasa, L. M., Aku, A. S., Yaddi, Y., & Saili, T. (2021). Trypanosomiasis pada Sapi Akseptor Program UPSUS SIWAB di Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tengggara. Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo, 3(3), 315. https://doi.org/10.56625/jipho.v3i3.19686

Sirajuddin, S. N., Nurlaelah, S., Amrawaty, A., T, A., Rohani, S., & Saleh, I. M. (2017). Relationship Between Farmers Characteristic and Income From Beef Cattle with the Traditional Profit-Sharing. American-Eurasian Journal of Sustainable Agriculture, 11(5), 29-34.

Sulfiar, A. E. T., Atmoko, B. A., Guntoro, B., & Budisatria, I. G. S. (2020). The Profiling of the Farmers with Semi-Intensive and Intensive Cattle Production Systems in South Konawe District, Southeast Sulawesi Province. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 465(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/465/1/012061

Sulfiar, A. E. T, Guntoro, B., Atmoko, B. A., & Budisatria, I. G. S. (2022). Sustainability of beef cattle farming production system in South Konawe Regency, Southeast Sulawesi. Journal of the Indonesian Tropical Animal Agriculture, 47(2), 155–165. https://doi.org/10.14710/jitaa.47.2.155

Sulfiar, A. E. T, Atmoko, B. A., Guntoro, B., & Budisatria, I. G. S. (2020). Study of Pasture Productivity for Semi-Intensive Cattle System during Dry Season in the South Konawe Regency, Southeast Sulawesi. Buletin Peternakan, 44(3), 85–91. https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v44i3.52742

Downloads

Published

26-03-2025

How to Cite

Manajemen Pemeliharaan Sapi Lokal dengan Sistem Produksi Berbeda di Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara. (2025). Jurnal Peternakan Lokal, 7(1), 1-10. https://doi.org/10.46918/peternakan.v7i1.2443