Manajemen Pemeliharaan Sapi Bali untuk Penggemukan
DOI:
https://doi.org/10.46918/peternakan.v3i1.846Keywords:
Sapi Bali, manajemen pemeliharaan, penggemukan, pakan, air minumAbstract
Penguatan sistem pembibitan dapat dilakukan dengan memperbaiki manajemen penggemukan sapi bakalan. Peternakan sapi potong Enhal Farm adalah salah usaha peternakan yang bergerak dibidang usaha penggemukan Sapi Bali. Penelitian dilakukan dengan kunjungan langung ke lokasi peternakan dengan teknik pengambilan data pengamatn dan wawancara. Teknik penggemukan sapi yang dilakukan Enhal farm adalah dikurung di dalam kandang (sistem kereman). Pakan yang diberikan ada dua macam, yaitu hijauan dan konsentrat. Air minum diberikan secara ad libitum. Enhal farm menggunakan kandang dari bahan kayu dan ventilasi cukup baik. Atap kandang terbuat dari genteng dan dinding dari papan setinggi ±1,5 meter. Tempat pakan dibuat dari papan dan ban mobil berbentuk baskom, dibuat rapat setinggi bahu sapi dengan ketinggian dari permukaan tanah sekitar 0,5 meter. Lantai kandang terbuat dari semen. Kandang dibuat tipe ganda, terdiri dua baris sapi yang saling berhadapan atau bertolak belakang dan diantara kedua barisan sapi dibatasi gang selebar 1,5 meter sebagai jalan untuk memberi makanan/air minum dan membersihkan kandang. Manajemen pemeliharaan kesehatan selalu diupayakan dengan tindakan pencegahan. Sebaiknya lokasi usaha Enhal farm dibuat lebih jauh lagi dari pemukiman penduduk sehingga tidak mencemari lingkungan. Sebaiknya lokasi usaha Enhal farm dibuat lebih jauh lagi dari pemukiman penduduk sehingga tidak mencemari lingkungan.
Kata Kunci: Sapi Bali, manajemen pemeliharaan, penggemukan, pakan, air minum.