Pelatihan Pemilahan Sampah Berbasis Community Engagement untuk Mendorong Pengelolaan Sampah Bijak
DOI:
https://doi.org/10.46918/lestari.v3i2.3064Kata Kunci:
Pemilahan Sampah, Pemberdayaan Masyarakat, Community Engagement, Pengelolaan Sampah Bijak, Edukasi LingkunganAbstrak
Permasalahan pengelolaan sampah di Desa Tindang masih didominasi oleh rendahnya pemahaman dan keterampilan warga dalam memilah sampah, sehingga sebagian besar sampah rumah tangga dibuang secara tercampur dan berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan. Program pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran warga Desa Tindang mengenai pemilahan sampah yang benar serta mendorong terbentuknya perilaku pengelolaan sampah yang lebih bertanggung jawab melalui pendekatan community engagement. Kegiatan dilakukan melalui sosialisasi, penyampaian materi, pelatihan teknis, demonstrasi penggunaan wadah pemilahan, praktik lapangan, serta pendampingan dan monitoring. Evaluasi program menggunakan pre–post-test untuk mengukur perubahan pengetahuan dan keterampilan peserta. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada aspek pemahaman kategori sampah dari 35% menjadi 90%, kemampuan memilah dari 25% menjadi 85%, serta kesadaran dampak lingkungan dari 40% menjadi 95%. Komitmen warga untuk melakukan pemilahan juga meningkat dari 30% menjadi 90%, disertai munculnya inisiatif pembentukan kelompok peduli lingkungan. Temuan tersebut membuktikan bahwa pelatihan berbasis community engagement efektif dalam mendorong perubahan perilaku masyarakat dan dapat direplikasi pada wilayah lain untuk memperkuat pengelolaan sampah berbasis pemberdayaan komunitas.
Referensi
Badruddin, S., Halim, P., & Padmashree P, S. D. (2025). Community participation in emergency waste management: Between social movements and community independence. Journal Indonesia Law and Policy Review (JILPR), 6(3), 669–684. https://doi.org/10.56371/jirpl.v6i3.501
Donlen, J., Condon, L., & Tourney, A. (2005). Measuring community engagement with sustainability: “Living for our Future.” Centre for Social Change Research; QUT Carseldine - Humanities & Human Services. https://eprints.qut.edu.au/3540/
Jelita, F. I. (2022). Implementasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kegiatan Pengelolaan Sampah Di Desa Sumbergirang Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto. Universitas Islam Negeri, Kiai Haji, Achmad Siddiq, and Fakultas Dakwah.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2023). Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN). KLHK. Diakses pada 25 November 2025, dari https://sipsn.menlhk.go.id/
Mahartin, T. L. (2023). Waste management plan with reduce, reuse, recycle (3R) method. Journal of Sustainability, Society and Eco-Welfare, 1(1), 49–59. https://doi.org/10.61511/jssew.v1i1.2023.181
Masithoh, R. F., Jisarah, A. C., Annisa, L. N., Iqbal, M., Khakim, M., Ghani, F. A., & Fajrin, P. A. (2021). Efforts to improve 3R literacy (reduce, reuse, and recycle) in creating a healthy environment. Community Empowerment, 6(12), 2158–2163.
Phahlevy, R. R., & Ni’mah, M. (2024). Strategies for household waste management in Winong Village Waste Bank: Strategi pengelolaan sampah rumah tangga di Bank Sampah Winong. Indonesian Journal of Law and Economics Review, 19(4). https://doi.org/10.21070/ijler.v19i4.1183
Ramli, R., Evangalista, L., Fardani, S. F., Rachmat, A., & Susyani, N. (2025). Edukasi lingkungan melalui penyuluhan dan praktik: Upaya meningkatkan kesadaran pengelolaan sampah di Curug Layung. Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas, 9(2), 180–190. https://doi.org/10.52250/p3m.v9i2.911
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Hardiyanti Hatibu, Sitti Zahra Mulianti Natsir, Rifhani Handayani L, A. Muhajir Nasir, Rahmat Darmawan

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

