SEBARAN BEBERAPA UNSUR HARA DAN REKOMENDASI PEMUPUKAN SPESIFIK LOKASI SECARA SPASIAL

Authors

  • Syahrul Syahrul Universitas Muslim Maros
  • HADIJA SUKRI UMMA

Keywords:

rekomendasi pupuk; puts; sig

Abstract

Rendahnya  kandungan  hara  pada  tanah,  menjadi  faktor pembatas pertumbuhan tanaman. Salahsatu langkah yang ditempuh untuk memperbaiki dan mengoptimalkan produktivitas lahan pertanian adalah dengan pemupukan berimbang yang sesuai dengan kebutuhan tanaman dan ketersediaan hara di dalam tanah. Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS) merupakan instrument pengujian tanah secara praktis, efisien dan dapat dilakukan secara langsung di lapangan. Pemanfaatan SIG untuk mengolah data dan informasi dapat menjadi solusi terkait dosis anjuran pemupukan berimbang berbasis karakteristik agroekologi setempat. Secara tekhnis SIG dapat membantu menentukan lokasi pengujian tanah dan memanipulasi data secara statistik guna menentukan rekomendasi dosis pupuk spesifik lokasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola spasial sebaran kandungan unsur hara N, P, dan K dan Melakukan pemetaan rekomendasi dosis pupuk spesifik lokasi secara spasial. Penelitian ini dilaksanakan dengan beberapa metode yang berurut secara sistematis yaitu Survei, Pengujian tanah dengan menggunakan perangkat uji tanah sawah (PUTS) dan Pemetaan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa status N, P, K, dan pH tanah beragam. Secara dominan status N rendah, status P sedang. dan status K rendah. Serta pH tanah, agak masam dan netral. Rekomendasi dosis pupuk urea berkisar dari 200 kg/ha hingga 300 kg/ha. Rekomendasi dosis pupuk SP-36 berkisar dari 50 kg/ha hingga 100 kg/ha. Rekomendasi dosis pupuk KCl berkisar dari 50 kg/ha hingga 100 kg/ha. Sebaran rekomendasi dosis pupuk hanya dapat diketahui dengan menggunakan peta.

Author Biography

  • HADIJA SUKRI, UMMA

    Rendahnya  kandungan  hara  pada  tanah,  menjadi  faktor pembatas pertumbuhan tanaman. Salahsatu langkah yang ditempuh untuk memperbaiki dan mengoptimalkan produktivitas lahan pertanian adalah dengan pemupukan berimbang yang sesuai dengan kebutuhan tanaman dan ketersediaan hara di dalam tanah. Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS) merupakan instrument pengujian tanah secara praktis, efisien dan dapat dilakukan secara langsung di lapangan. Pemanfaatan SIG untuk mengolah data dan informasi dapat menjadi solusi terkait dosis anjuran pemupukan berimbang berbasis karakteristik agroekologi setempat. Secara tekhnis SIG dapat membantu menentukan lokasi pengujian tanah dan memanipulasi data secara statistik guna menentukan rekomendasi dosis pupuk spesifik lokasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola spasial sebaran kandungan unsur hara N, P, dan K dan Melakukan pemetaan rekomendasi dosis pupuk spesifik lokasi secara spasial. Penelitian ini dilaksanakan dengan beberapa metode yang berurut secara sistematis yaitu Survei, Pengujian tanah dengan menggunakan perangkat uji tanah sawah (PUTS) dan Pemetaan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa status N, P, K, dan pH tanah beragam. Secara dominan status N rendah, status P sedang. dan status K rendah. Serta pH tanah, agak masam dan netral. Rekomendasi dosis pupuk urea berkisar dari 200 kg/ha hingga 300 kg/ha. Rekomendasi dosis pupuk SP-36 berkisar dari 50 kg/ha hingga 100 kg/ha. Rekomendasi dosis pupuk KCl berkisar dari 50 kg/ha hingga 100 kg/ha. Sebaran rekomendasi dosis pupuk hanya dapat diketahui dengan menggunakan peta.

Additional Files

Published

2020-07-13

Issue

Section

Articles