KAJIAN PENERAPAN PENDEKATAN PTT TERHADAP PERTUMBUHAN, HASIL DAN PENDAPATAN USAHATANI BEBERAPA VARIETAS KEDELAI DI KABUPATEN MAMUJU UTARA
Study on Implication of PTT Approach to Growth, Yield and Farm Income of Various Soybean Varieties in the District North Mamuju
Abstract
Tujuan dari pengkajian ini adalah mendapatkan model PTT kedelai dilahan kering spesifik lokasi dan meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani. Pengkajian dilakukan pada lahan kering di Desa Lariang kecamatan Tikke Raya Kabupaten Mamuju Utara Propinsi Sulawesi Barat pada bulan Mei sampai Agustus tahun 2013. Perlakuan yang dikaji adalah (a).Teknologi PTT yang mencakup 4 (Empat) varietas ungul baru (VUB) yaitu: Anjasmoro, Argomulyo, Burangrang, Grobokan pada lahan seluas 0,25 ha sehingga seluruhnya 1 ha. (b) Teknologi Petani yaitu hamparan pertanaman kedelai yang berada disekitar areal pengkajian yang menggunakan varietas lokal mahameru dengan luasan 1 ha sebagai pembanding. Data yang dikumpulkan meliputi Sosial ekonomi (input, output, harga saprodi dan harga kedelai pipilan kering, upah tenaga kerja) dan keragaan agronomis. Data keragaan agronomis, komponen hasil dan produktivitas dianalis secara deskriptif dan data input-output akan dianalisis dengan metode kelayakan usaha tani R/C ratio dan B/C. Hasil kajian menunjukan pendapatan petani dengan penerapan PTT lebih dibandingkan dengan teknologi petani, yaitu masing-masing Rp. 8.210.000,- dan Rp 2.355.000 meningkat 237% atau (3,37 kali lipat terhadap teknologi petani) dengan B/C ratio >1 yaitu 1.19 sedangkan teknologi petani B/C ratio<1 yaitu 0,67
Kata Kunci: PTT, Kedelai, Usaha tani