KETAHANAN BEBERAPA JAGUNG GALUR PERSILANGAN PLASMA NUTFAH TERHADAP PENYAKIT BERCAK DAUN

Resistancy of Several Maize Germplasm Crossed Lines to Leaf Blight Disease (Bipolaris maydis)

Authors

  • Jurnal Agrotan
  • Andi Haris Talanca

Abstract

Plasma nutfah mengandung berbagai gen penting dengan karakter yang spesifik seperti tingkat ketahanan terhadap cekaman abiotis dan biotis. Karakter tersebut sangat dibutuhkan dalam pembentukan galur-galur elit sebagai materi dalam perakitan suatu varietas jagung unggul yang tahan terhadap penyakit utama jagung. Salah satu penyakit utama tanaman jagung adalah penyakit bercak daun yang disebabkan oleh cendawan dari jenis spesis Bipolaris maydis. Kehilangan hasil akibat serangan penyakit ini mencapai 50% terutama jika terinfeksi sebelum bunga betina keluar. Secara umum teknik pengendalian penyakit, termasuk bercak daun jagung yang mudah dan praktis diakukan oleh petani, serta aman terhadap lingkungan adalah penggunaan varietas tahan. Namun varietas jagung tahan terhadap penyakit bercak daun masih sangat terbatas. Oleh karena itu upaya mengevaluasi beberapa jagung galur persilangan plasma nutfah yang kemungkinan mempunyai gen dengan karakter spesifik tahan terhadap penyakit bercak daun terus dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter spesifik beberapa jagung galur persilangan plasma nutfah terutama tingkat ketahanannya terhadap penyakit bercak daun. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Mei hingga September 2014. Sebanyak 50 entri jagung galur persilangan plasma nutfah yang dievaluasi, dengan varietas Anoman sebagai cek rentan, dan varietas Bima-10 cek tahan. Jenis dan takaran pupuk yang digunakan adalah urea 200 kg/ha, ponskha 300 kg/ha. Parameter yang diamati adalah intensitas serangan penyakit bercak daun pada umur 40 HST dengan nilai  skoring 1-5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuh entri jagung galur persilangan plasma nutfah yang toleran terhadap penyakit bercak daun yaitu CML-440/MR-4-25-11-1; CML-440/MR-4-25-36-1; CML-440/MR-4-25-49-1; CML-440/MR-4-25-78-1; CML-440/MR-4-25-81-1; CML-440/MR-4-11-16-1; dan CML-440/MR-4-9-23-1. Jagung galur persilangan plasma nutfah ini perlu ditindaklanjuti dengan pendekatan marka molekuler untuk mengetahui jarak genetiknya, sehingga dapat dijadikan sebagai materi dasar sumber gen tahan dalam perakitan jagung varietas unggul baru yang mempunyai sifat spesifik tahan terhadap penyakit bercak daun.

 

Kata kunci: Plasma nutfah, bercak daun, ketahanan.

Downloads

Published

2020-05-09