KAJIAN JENIS FUNGISIDA SISTEMIK TERHADAP PERKEMBANGAN PENYAKIT BULAI (Peronosclerospora maydis) PADA JAGUNG

Study of Systemic Fungicide Types on the Development of Downy Mildew (Peronosclerospora maydis) in Corn

Authors

  • Jurnal Agrotan
  • Eli Korlina

Abstract

Penyakit bulai yang disebabkan jamur Peronosclerospora maydis merupakan penyebab kerugian paling besar dalam budidaya jagung. Akibat serangan penyakit bulai ini, tanaman tidak dapat tumbuh normal dan berproduksi secara maksimal.  Pengujian fungisida Ethaboxam sebagai perlakuan benih untuk mengendalikan penyakit bulai pada tanaman jagung jenis hibrida, dilaksanakan di Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri mulai bulan Agustus sampai dengan Desember 2013, bertujuan untuk mengetahui efektivitas fungisida Ethaboxam terhadap penyakit bulai pada jagung hibrida.  Perlakuan terdiri dari 12 (duabelas) dosis dari 4 bahan aktif jenis fungisida tunggal maupun  majemuk, sebagai berikut:  berbahan aktif Ethaboxam (75; 100; 150; 200; 250 ml/100 kg benih), Ethaboxam + Mefenoxam (100+87,5 ml/100 kg benih), Ethaboxam + Mefenoxam (150+87,5 ml/100 kg benih), Mefenoxam 87,5 ml/100 kg benih,  Dimethomorph 200 ml/100 kg benih, Fenamidone 300 ml/100 kg benih, cek  positif dan kontrol (tanpa perlakuan), disusun dalam rancangan acak kelompok (RAK) dan diulang tiga kali.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan fungisida tunggal Ethaboxam 150 ml/100 kg benih dan fungisida majemuk berbahan aktif Ethaboxam + Mefenoxam 150 + 87,5 ml/100 kg benih dapat mengurangi munculnya penyakit bulai, dengan luas serangan masing-masing sebesar 0,89% dan 1,84% lebih rendah dari perlakuan lainnya. Kedua perlakuan ini menghasilkan bobot basah jagung 37,00 kg/petak dan 41,33 kg/petak .

 

Kata Kunci: Jagung (Zea mays L), fungisida, penyakit bulai (Peronosclerospora maydis).

Downloads

Published

2020-03-17