PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG HIBRIDA HASIL PERSILANGAN ANTARA JAGUNG MANIS KOMERSIAL DENGAN JAGUNG PULUT
Growth and Production of Crossbred Maize between Comercial Sweet Corn and Waxy Corn
Abstract
Penelitian tentang pertumbuhan dan produksi jagung hibrida hasil persilangan antara jagung manis komersial dengan jagung pulut telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi jagung hibrida hasil persilangan antara jagung manis komersial dengan jagung pulut. Penelitian yang dilakukan terdiri dari dua tahap, yakni tahap pertama adalah menghasilkan hibrida dengan membuat persilangan antara jagung manis komersial sebagai tetua betina dengan jagung pulut sebagai tetua jantan. Tetua betina yang digunakan ada tiga yaitu Secada, Bonanza dan Talenta, sedangkan tetua jantan yang digunakan ada dua galur jagung pulut yang telah dikembangkan dari populasi Maros Sintetik Pulut, yakni MSP3 dan MSP4. Hibrida yang dibuat ada enam, yakni Hibrida-1 (Secada x MSP3), Hibrida-2 (Secada x MSP4), Hibrida-3 (Bonanza x MSP3), Hibrida-4 (Bonanza x MSP4), Hibrida-5 (Talenta x MSP3) dan Hibrida-6 (Talenta x MSP4). Tahap kedua adalah pengujian terhadap enam hibrida yang telah dihasilkan pada tahap pertama dan sebagai pembandingnya adalah dua galur jagung pulut yang digunakan sebagai tetua jantan pembentuk hibrida. Percobaan disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok satu faktor dengan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hibrida-2 menghasilkan tinggi letak tongkol tertinggi, umur berbunga betina tercepat, bobot tongkol tanpa kelobot terberat, panjang tongkol berbiji terpanjang, dan diameter tongkol terlebar, yakni secara berturut-turut adalah 119,07 cm, 49,67 hari, 259,73 g, 17,68 cm, dan 49,25 mm. Hibrida-2 tetap konsisten menunjukkan hasil yang baik terhadap semua variabel pengamatan lainnya.
Kata kunci : hibrida, jagung manis, komersial, jagung pulut.