PERBAIKAN USAHA TANI BAWANG MERAH DATARAN RENDAH DENGAN PERABANDINGAN PAKET TEKNOLOGI PETANI DENGAN PAKET TEKNOLOGI INTRUDUKSI DI KABUPATEN MAJENE
Improving Lowland Shallot Farming: Comparative Review on Farmers Technology Package and Introduction Technology Package in Majene Regency
Keywords:
Paket Teknologi, Bawang Merah, Usaha taniAbstract
Tujuan dari pengkajian ini adalah mendapatkan paket teknologi bawang merah dataran rendah spesifik lokasi dan meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani. Pengkajian dilaksanakan di Desa Baruga, Kecamatan Banggai Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat mulai bulan Maret sampai dengan Desember 2014. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan empat ulangan (petani sebagai ulangan) yang terdiri dari tiga macam paket teknologi, yaitu : paket teknologi budidaya bawang merah dari BALITSA, paket teknologi modifikasi, dan paket teknologi petani. Dalam percobaan ini digunakan tiga varietas bawang merah yaitu Maja, Bima Brebes, dan Manjung. Analisa data untuk membandingkan perlakuan paket teknologi budidaya bawang merah dilakukan dengan uji t pada taraf 5 %. Sementara data penerimaan usahatani dianalisis dengan RC ratio. Hasil pengkajian menunjukan bahwa varietas bawang merah yang direkomendasikan dilokasi pengkajian adalah Bima Brebes. Ketiga perlakuan paket teknologi (menggunakan varietas Bima Brebes) yang dikaji menguntungkan untuk diterapkan karena RC ratio > 1. RC ratio masing-masing perlakuan adalah paket teknologi Balitsa sebesar 5,2; paket teknologi modifikasi sebesar 5,3; dan paket teknologi petani sebesar 4,1. Berdasarkan analisis MBCR, maka teknologi introduksi Balitsa dan modifikasi layak untuk dikembangkan.