PEMANFAATAN BUAH MAJA DAN BONGGOL PISANG SEBAGAI SUMBER MIKROORGANISME LOKAL (MOL) DAN BAHAN ORGANIK UNTUK PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI CABE
Utilization of Maja Fruit and Banana Humps as a Source of Local Microorganisms and Organic Material for Growth and Production of Chili
Keywords:
Mol, Maja, Bonggol Pisang, ILD, LTTAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian mikroorganisme lokal yang disingkat Mol dari buah maja dan bonggol pisang terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai. Diharapkan menjadi bahan informasi tentang pemanfaatan mikroorganisme lokal yang ada di sekitar kita. Percobaan dilakukan di lahan milik petani di Kabupaten Soppeng. Penelitian disusun dalam bentuk percobaan menggunakan rancangan faktorial. Faktor pertama adalah jenis Mol, meliputi tanpa Mol (m0), Mol maja (m1) dan Mol bonggol pisang (m3). Faktor yang kedua adalah jenis pupuk organik, yaitu tanpa bahan organik (b0), bokashi (b1) dan kompos (b2). Perlakuan dibagi menjadi 3 kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bokashi memberikan hasil terbaik pada Laju Tumbuh Tanaman (LTT) tanaman cabe. Perlakuan Mol bonggol pisang memberikan hasil terbaik pada jumlah buah dan berat buah. Perlakuan Mol maja menunjukkan hasil terbaik pada Indeks Luas Daun (ILD). Interaksi dua perlakuan memberi hasil terbaik untuk tinggi tanaman, jumlah daun, dan indeks luas daun cabai tanaman.