Analisis Produksi Susu Sapi Perah Berdasarkan Waktu Pemerahan Selama Satu Pekan Di Farm Kan Jabung Malang Jawa Timur

Himmatul Ulya; Gomera Bouk; Britania Ratna Cempaka Kamlasi

doi:10.46918/peternakan.v7i2.2713

Authors

Himmatul Ulya Politeknik Ben Mboi Universitas Pertahanan
Gomera Bouk Politeknik Ben Mboi Universitas Pertahanan
Britania Ratna Cempaka Kamlasi Politeknik Ben Mboi Universitas Pertahanan

DOI:

https://doi.org/10.46918/peternakan.v7i2.2713

Keywords:

Produksi Susu, Waktu Pemerahan, Sapi Perah, Paired T-Test, Farm KAN Jabung

Abstract

Produksi susu sapi perah dipengaruhi oleh berbagai faktor manajemen, salah satunya adalah waktu pemerahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan volume produksi susu sapi perah berdasarkan waktu pemerahan pagi dan sore selama satu minggu di Farm KAN Jabung, Malang, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode observasi langsung terhadap 50 ekor sapi perah yang diperah dua kali sehari, yakni pagi dan sore, selama periode 1–7 November 2024. Data yang dikumpulkan berupa volume susu dalam satuan liter pada setiap waktu pemerahan, kemudian dianalisis menggunakan uji Paired T-Test untuk mengetahui adanya perbedaan antara pemerahan pagi dan sore. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan volume susu yang konsisten antara pemerahan pagi dan sore pada seluruh hari pengamatan. Rata-rata volume pemerahan pagi lebih tinggi dibandingkan dengan pemerahan sore. Selisih produksi ini menunjukkan bahwa waktu pemerahan berpengaruh terhadap hasil susu harian sapi perah. Faktor-faktor seperti ritme biologis sapi, suhu lingkungan, dan aktivitas ternak kemungkinan turut memengaruhi hasil tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pemerahan pagi menghasilkan volume susu yang lebih tinggi dibandingkan pemerahan sore, sehingga waktu pemerahan menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan dalam manajemen produksi susu. Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar dalam perencanaan jadwal pemerahan untuk meningkatkan efisiensi produksi susu di tingkat peternakan.

References

Sitepu, T. A. H. B., Sukada, I. M., & Bebas, W. (2025). The Effect Of Milking Time On The Production Of Etawa Goat Milk At Raka Etawa Farm, Singapadu, Sukawati Sub District, Gianyar Regency. Buletin Veteriner Udayana, 574-580.

Nugraha, B. K. (2016). Kajian kadar lemak, protein dan bahan kering tanpa lemak susu sapi perah Fries Holland pada pemerahan pagi dan sore di KPSBU Lembang. Students e-journal, 5(4).

Pramono, A., Indriarta, A. C., & Cahyadi, M. (2023). Pengaruh Waktu Pemerahan terhadap Kualitas Fisik dan Komposisi Kimia Susu Sapi di PT. UPBS. Journal of Livestock and Animal Health, 6(2). https://doi.org/10.32530/jlah.v6i2.33

Vidyanto, T., Sudjatmogo, S., & Sayuthi, S. M. (2016). Tampilan Produksi, Berat Jenis, Kandungan Laktosa dan Air Pada Susu Sapi Perah Akibat Interval Pemerahan yang Berbeda. Animal Agriculture Journal, 4(2), 200-203.

Suryana, E. A., & Azis, M. (2025). PROGRAM MAKAN BERGIZI: MEMBANGUN MANUSIA UNGGUL UNTUK INDONESIA EMAS 2045. KEBIJAKAN PUBLIK BERKELANJUTAN UNTUK TATA KELOLA YANG LEBIH BAIK, 33.

Pasaribu, A. A., Pranita, M., Amalia, A., Lubis, A. K. P., Turrahmah, M., & Malik, A. M. M. (2022). Pengolahan Bahan Pangan Lokal untuk Mengatasi Masalah Gizi. Merdeka Kreasi Group.

Salfer, I. J., & Harvatine, K. J. (2020). Feeding time and a cow’s circadian rhythm: Effects on milk synthesis and nutrient utilization. Proceedings of the Minnesota Nutrition Conference, 81, 1–10. https://mnnutritionconf.umn.edu/sites/mnnutritionconf.umn.edu/files/2021-09/RN%209%20MAN%20Salfer%20Final_Hubbard.pdf

Wang, Y., Zhang, X., Li, Z., & Liu, H. (2024). Effects of heat stress on feed intake, milk yield, milk composition, and feed efficiency in dairy cows: A meta-analysis. Journal of Dairy Science, 107(5), 3207–3218. https://doi.org/10.3168/jds.2023-24059

he Veterinary Site. (2021, October). How heat stress affects dairy cow milk production. https://www.theveterinarysite.com/2021/10/how-heat-stress-affects-dairy-cow-milk.html

Hamdi Mayulu, S. P. (2023). Lingkungan dan Produktivitas Ruminansia. PT. RajaGrafindo Persada-Rajawali Pers.

Sutedjo, H. (2016). Dampak fisiologis dari cekaman panas pada ternak. Jurnal Nukleus Peternakan, 3(1), 93-105.

LUDWINIA, P. A. (2023). INTEGRASI KONSEP ONE HEALTH DALAM PENJAMINAN KEAMANAN SUSU SAPI (Doctoral dissertation, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang).

Cahyani, D. N. A., Sahro, H., & Rahman, S. A. (2022). Strategi Peningkatan Taraf Hidup Petani Trenggalek dengan Metode Pola Bagi Hasil Ternak Sapi Perah. JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat), 7(2), 885-893.

Santoso, I. H. B. (2021). Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMK/MAK Kelas XIII Semester 2. Bidang Keahlian Agribisnis dan Agroteknologi. Program Keahlian Agribisnis Ternak. Kompetensi Keahlian Industri Peternakan. Penerbit Andi.

Masruroh, S., & Widjanarko, I. S. B. (2021). Analisis Kapabilitas Proses Pada Parameter Mutu Susu Segar Dari Supplier E Untuk Bahan Baku Produksi Susu Di Pt X (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).

Unari, D., Widyani, R., & Permadi, R. (2020). Hubungan antara Kecepatan Pemerahan dengan Produksi Susu Sapi Perah di Peternakan Sapi Perah Kelompok Tani Mulya Makmur Desa Manislor Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan. Kandang: Jurnal Peternakan, 8(1), 45–52. https://e-journal.umc.ac.id/index.php/JKD/article/view/223:contentReference[oaicite:39]{index=39}

Setiawan, F. (2023). Perbedaan Produksi Susu Sapi pada Pemerahan Pagi dan Sore di UPT Pembibitan dan Hijauan Pakan Ternak Rembangan. Tugas Akhir, Politeknik Negeri Jember. https://sipora.polije.ac.id/27672/:contentReference[oaicite:35]{index=35}

Irnanda, D. N. (2023). Pengaruh Waktu Pemerahan dan Tingkat Laktasi Terhadap Kualitas dan Organoleptik pada Susu Sapi Perah Friesian Holstein (FH). Skripsi, Universitas Islam Malang. http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/8257:contentReference[oaicite:27]{index=27}