Subtitusi Konsentrat dengan Daun Gamal (Gliricidia sepium) Pada Ransum Sapi Potong Secara In Vitro terhadap Kecernaan Bahan Kering dan Organik

  • Merryafinola Ifani Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
  • Dwi Wijayanti Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
  • Efka Aris Rimbawanto Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
  • Bambang Hartoyo Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
Keywords: Daun Gamal, Kecernaan Bahan Kering (KBK), Kecernaan Bahan Organik (KBO)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh subtitusi konsentrat dengan daun Gamal (Gliricidia sepium) terhadap kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organic secara in vitro dengan pakan basal jerami padi dengan rasio konsentrat dan jerami padi 60:40%. Materi yang digunakan dalam percobaan in vitro adalah cairan rumen berasal dari tiga sapi potong di Rumah Potong Hewan Bantarwuni yang pakan basalnya jerami padi, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Daun Gamal berumur satu tahun dan dipanen umur 60 hari berasal dari Kebumen, jerami padi varietas Umbul-umbul dan konsentrat. Perlakuan terdiri dari T0: hijauan 40%+konsentrat 60%, T1: hijauan 40%+konsentrat 40%+ daun Gamal 20%, T2: hijauan 40%+konsentrat 20%+ daun Gamal 40%, T3: hijauan 40%+ daun Gamal 60%.  Pengujian dilakukan secara in vitro mengunakan rancangan acak lengkap. Variabel terikat yang diukur adalah kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik. Hasil penelitian menunjukan bahwa meningkatnya daun Gamal menggantikan konsentrat pada ransum sapi potong dapat meningkatkan (P< 0,05) kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik.  Rata-rata kecernaan bahan kering T0 (72,26%) T1 (79,03%) T2 (85,88%) T3 (86,43%) dan kecernaan bahan organik T0 (80,49%) T1 (85,30%) T2 (87,21%) T3 (94,51%). Hasil uji lanjut Dunnet menunjukan perlakuan T3 merupakan hasil terbaik, maka dapat disimpulkan bahwa daun Gamal dapat menggantikan penggunaan konsentrat sebesar 60%.

References

Bain, A., T. Saili, dan L.O. Nafiu. 2010. Kecernaan bahan kering, beberapa jenis pakan padaternaka sapi bali jantan yang dipelihara dengan sistem feedlot. AGRIPLUS. 20(1): 67-70.

Jayanegara, A., A. Sofyan, H.P.S. Makkar dan K. Becker. 2009. Kinetika Produksi Gas, Kecernaan Bahan Organik dan Produksi Gas Metana In Vitro pada Hay Jerami yang Disuplementasi Hijauan Mengandung Tanin. Media Peternakan. 32(2): 120-129.

Marhaeniyanto, E. and S. Susanti. 2016. Product Fermentation and Gas Production In Vitro of Feed Content From Moringa oleifera Lamm and Paraserianthes falcataria Leaves. Journal of Agriculture and Veterinary Science. 7(10): 12-18.

Putra, S. 1999. Peningkatan Performans Sapi Bali melalui Perbaikan Mutu Pakan dan Suplementasi Seng Asetat. Disertasi Doktor. Program Pascasarjana. IPB. Bogor.

Qoriah. A, Surono, dan Sutrisno. 2016. Sintesis protein mikroba dan aktivitas selulolitik akibat penambahan level zeolit sumber nitrogen slow release pada glukosa murni secara in vitro. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan. 26 (2) : 1-7.

Rimbawanto, E.A., L.M. Yusiati, E. Baliarti, and R. Utomo. 2015. Effect of condensed tannin of leucaena and calliandra leaves in protein trash fish silage on in vitro ruminal fermentation, microbial protein synthesis and digestibility. Animal production. 17(2):83-91.

Suardin, N. Sandiah dan R. Aka. 2014. Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Campuran Rumput Maluto dengan Jenis Legum Berbeda Menggunakan Cairan Rumen Sapi. JITRO 1(1): 16-22.

Suparwi, D.Santoso, M.Samsi. 2017. Kecernaan Bahan Kering Dan Bahan Organik, Kadar Amonia Dan Vfa Totalin Vitro Suplemen Pakan Domba. Prosiding Seminar Nasional”Pengembangan Sumber Daya Perdesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan VII”. 7 (1): 750-757.

Suryani. N. N, I. K. M. Budiasa, dan I. P. A. astawa. 2013. Suplementasi Gamal Sebagai Rumen Degradable Protein (RDP) Untuk Meningkatkan Kecernaan (In Vitro) Ransum Ternak Ruminansia yang Mengandung Jerami Padi. Majalah Ilmiah Peternakan. 16 (1): 1-5.

Sutardi, T. 1979. Ketahanan Protein Bahan Makanan Terhadap Degradasi Mikroba Rumen dan Manfaatnya bagi Peningkatan Produktivitas Ternak. Prosiding Seminar Penelitian dan Penunjangan Peternakan. LPP Institut Pertanian Bogor. Bogor. Hal 1-6.

Tilley, J. M. A. and R. A., Terry. 1963. A two-stage technique for the in vitro digestion of forage crops. Journal of the British Grassland society. 18 (2):104-111.

Waghorn, G. C. 2008. Beneficial and detrimental effects of dietary condensed tannins for sustainable sheep and goat production - progress and challenges. Animal Feed Science and Technology. 147 (3): 116-139.

Witariadi, N.M., I.K.M. Budiasa, E. Puspani, dan I.G.L.O. Cakra. 2010. Pengaruh Tepung Daun Gamal dan Daun Kelor Dalam Urea Cassava Blok (UCB) Terhadap Kecernaan, Kadar VFA, dan N-NH3 In Vitro. Fakultas Peternakan Universitas Udayana. Bali.

Yusiati, L.M, A. Kurniawati, C. Hanim, dan M.A. Anas. 2018. Protein Binding Capacity of Different Forages Tannin. IOP Coference Series Earth and Environmental Science. 119: 1-5.

Published
2023-03-24
How to Cite
Ifani, M., Wijayanti, D., Rimbawanto, E., & Hartoyo, B. (2023). Subtitusi Konsentrat dengan Daun Gamal (Gliricidia sepium) Pada Ransum Sapi Potong Secara In Vitro terhadap Kecernaan Bahan Kering dan Organik. Jurnal Peternakan Lokal, 5(1), 32-39. https://doi.org/10.46918/peternakan.v5i1.1721