Impelementasi Biosekuriti dan Higiene Rumah Pemotongan Unggas Skala Kecil di Kota Kendari
DOI:
https://doi.org/10.46918/peternakan.v7i1.2610Keywords:
Biosecurity, Hygiene, Poultry, Food, SafetyAbstract
Penelitian ini penting karena standar Nomor Kontrol Veteriner (NKV) yang ada saat ini terlalu tinggi dan tidak sesuai untuk Rumah Pemotongan Unggas Skala Kecil (RPU-SK), yang sering memiliki keterbatasan sarana dan prasarana. Tanpa penyesuaian standar yang relevan, praktik biosekuriti dan higiene di RPU-SK akan kurang memadai, yang berpotensi menimbulkan risiko kesehatan masyarakat melalui daging unggas yang kurang aman. Untuk mengidentifikasi dan mengatasi hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk memastikan jaminan keamanan pangan yang lebih baik dan mendukung keberlanjutan industri pemotongan unggas lokal. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan checklist biosekuriti dan higiene yang disesuaikan khusus untuk RPU-SK berdasarkan penilaian kesenjangan antara standar NKV dan kondisi nyata di lapangan. Checklist ini diharapkan dapat diterapkan secara efektif di RPU-SK untuk meningkatkan kepatuhan terhadap praktik biosekuriti dan higiene, memastikan daging unggas yang aman dan sehat, serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dan teknisi di sektor ini. Metode penelitian dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan pengamatan langsung dan wawancara di RPU-SK di Kota Kendari. Checklist biosekuriti dan higiene yang ada akan dinilai dan disesuaikan berdasarkan standar NKV untuk menciptakan versi yang lebih relevan dan praktis. Evaluasi akan mencakup identifikasi kesenjangan antara standar dan praktik saat ini, diikuti dengan penerapan checklist yang baru dikembangkan pada RPU-SK. Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar RPU-SK di Kota Kendari memiliki masalah biosekuriti dan higiene, seperti ketiadaan fasilitas pencucian tangan, pendinginan karkas, dan pengelolaan limbah yang buruk. Hal ini meningkatkan risiko kontaminasi mikroba pada produk unggas dan pencemaran lingkungan. Untuk memperbaiki kondisi ini, diperlukan regulasi ketat, peningkatan infrastruktur, pelatihan pekerja, dan pengelolaan limbah yang lebih baik.
References
Alsaffar AA. 2015. Biosecurity Measurements in Poultry Farming System in Kuwait. 6th Int Semin Trop Anim Prod Integr Approach Dev Sustain Trop Anim Prod.
Apriyanti E. 2018. Efek Sentra Pemotongan Ayam Terhadap Kesehatan Lingkungan Masyarakat Pemukiman. JGG-Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan. Vol.7 No.1 Juni 2018 p-ISSN: 2303-2332; e-ISSN: 2597-8020 DOI: doi.org/10.21009/jgg.071.0.
Ariningsih E, Ariani M, Ilham N, Siti Rohaeni E, Hastuti Suhartini S, Agustian A, Et Al. Tinjauan Kritis Keamanan dan Kehalalan Daging Ayam Broiler di Indonesia Critical Review of Broiler Chicken Meat Safety And Halalness In Indonesia. Forum Penelit Agro Ekon. 2024;41(2):97–117.
Ikhwanti F, Aulia GF. Analisa Perdagangan Bebas Indonesia Dengan Singapura Dalam Pemenuhan Kebutuhan Pangan Singapura Serta Potensi dan Ancamannya Bagi Indonesia Studi Kasus Sektor Peternakan. 2024;01(04):1053–9.
Longrée K. 1972. Quantity Food Sanitation. Second Ed. New York: John Wiley & Sons, Inc.
Kementerian Lingkungan Hidup. 2014. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 5 Tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup.
Mahmoud MA, Atif EA, Hayfa MI. 2014. Evaluation of biosecurity measures on broiler farms in Khartoum, Sudan. J Vet Med Anim Heal. 6(5):138–144. doi:10.5897/ jvmah2014.0276.
Rezki Anugrah Putra AL. Tingkat Penerapan Biosekuriti Dan Produktivitas Ayam Petelur Pada Peternakan PT PMS. Pros Semin Nas Cendekia Peternak 3 Kediri 7 Februari 2024. 2024;1(2022):4–6.
Pessoa J, Rodrigues da Costa M, Nesbakken T, Meemken D, Action on behalf of the RC. Assessment of the Effectiveness of Pre-harvest Meat Safety Interventions to Control Foodborne Pathogens in Broilers: a Systematic Review. Curr Clin Microbiol Reports [Internet]. 2021;8(2):21–30. Available from: https://doi.org/10.1007/s40588-021-00161-z.
P Hariyadi dan Ratih. 2009. Memproduksi Pangan yang Aman. Jakarta: Dian Rakyat.
Purnawijayanti HA. 2001. Sanitasi Higiene & Keselamatan Kerja dalam Pengolahan Makanan. Yogyakarta: Kanisius.
Tilli G, Laconi A, Galuppo F, Mughini-Gras L, Piccirillo A. Assessing Biosecurity Compliance in Poultry Farms: A Survey in a Densely Populated Poultry Area in North East Italy. Animals. 2022;12(11):1–9.
Utami BK, Samudra BF. Evaluasi Penerapan Biosekuriti di Peternakan Ayam Joper Di Jawa Timur. | J Agriekstensia. 2021;20(2):183–90.
Zones S, Tsegaye D, Tamir B, Gebru G. Assessment of Biosecurity Practices and Its Status in Small- and Medium-Scale Commercial Poultry Farms in Arsi and East. 2023;334–48.
World Health Organization (WHO). (n.d.). Recommendations on the use of personal protective equipment (PPE) in food processing for safety standards. Geneva: WHO.
[CAC] Codex Alimentarius Commission. 2003. CAC/RCP 1-1969. Recommended International Code of Practice General Principles of Food Hygiene.
(FAO) Food and Agricultural Organization of the United Nations. 2009 . FAO Database. Rome.

Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Farra Sasmita, Wa Ode Umrawati Latif , Inal, Haerudin Tao, Hajar, Yogi La Ode Prianata

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.