Pengaruh Media Berbeda Terhadap Produksi Ulat Kandang (Alphitobius diaperinus) Sebagai Pakan Sumber Protein Ternak Unggas

Authors

  • Muhammad Amran Jurusan Peternakan, Fakultas Sains Pertanian dan Peternakan, Universitas Islam Kebangsaan Indonesia
  • Haryadi Haryadi Jurusan Peternakan, Fakultas Sains Pertanian dan Peternakan, Universitas Islam Kebangsaan Indonesia
  • A. Trisna Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.46918/peternakan.v6i1.2143

Keywords:

Ulat Kandang, Media, Produksi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari media berbeda terhadap produksi ulat kandang (Alphitobius diaperinus). Ulat kandang adalah ulat yang dapat digunakan sebagai pakan ternak unggas, ulat ini pada umumnya digunakan sebagai pakan burung kicau, akan tetapi ulat ini juga dapat dijadikan pakan ternak unggas sebagai sumber protein dalam pakan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan adalah perbedaan media pertumbuhan ulat kandang yang digunakan, yaitu A : konsentrat, B : ampas tahu kering dan C : Dedak. Peubah yang diamati adalah produksi ulat kandang berat segar (g), panjang (cm) dan densitas populasi (ekor/cm3). Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan media tumbuh pada ulat kandang memberi    kan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap berat segar (g), panjang (cm) dan densitas populasi (ekor/cm3). Kesimpulan dari penelitian ini adalah media tumbuh konsentrat dan ampas tahu kering memberikan hasil yang terbaik, dengan produksi berat segar 23,5 mg dan 22,3 mg, panjang 1,1 cm dan 1,0 cm, dan densitas populasi 1,83 ekor/cm3 dan 1,62 ekor/cm3.

References

Akbar, M. A. (2015). Pertumbuhan Ulat Kandang (Alphitobius diaperinus) pada Media Hidup yang Berbeda. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor.

Amran, M. (2023). Pengaruh Pemberian Tepung Maggot Black Soldier Fly (Hermentia illucens) Sebagai Pengganti Konsentrat Terhadap Performa Puyuh Petelur (Coturnix coturnix japonica). STOCK Peternakan, 5(1), 67-76.

Amran, M., Nuraini, N., & Mirzah, M. (2021). Pengaruh Media Biakan Fermentasi dengan Mikroba yang Berbeda terhadap Produksi Maggot Black Soldier Fly (Hermetia illucens). Jurnal Peternakan, 18(1), 41-50.

Arief, M., A. N. Ratika, & M. Lamid. (2012). Pengaruh kombinasi media bungkil kelapa sawit dan dedak padi yang difermentasi terhadap produksi maggot Black Soldier Fly (Hermetia illucens) sebagai sumber protein pakan. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 4(1): 33-38.

Dunford JC dan Kaufman EP. (2006). Lesser Mealworm, Litter Beetle, Alphitobius diaperinus (Panzer) (Insecta: Coleoptera: Tenebrionidae). Florida (US): Institute of Food and Agricultural Sciences. University Of Florida.

Faridah, F. & P. Cahyono. (2020). Pelatihan budidaya magot sebagai alternatif pakan ternak di Desa Baturono Lamongan. Jurnal Abdimas Berdaya: Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat. 2(01): 36-41.

Fatmasari, L. (2018). Tingkat densitas populasi, bobot, dan panjang larva (Hermetia illucens) pada media yang berbeda. Doctoral Dissertation. Uin Raden Intan Lampung.

Hartami, P., S. R. Rizki, & Erlangga. (2015). Tingkat densitas populasi maggot pada media yang berbeda. Berkala Perikanan Terubuk. 43(2): 14-24.

Hosen M, Khan AR, Hossain M. (2004). Growth and development of the lesser mealworm, Alphitobius Diaperinus (Panzer) (Coleoptera: Tenebrionidae) on Cereal Flours. Pakistan Journal of Biology Sciences. 7 (9): 1505-1508.

Masir, U., A. Fausiah, & S. Sagita. (2020). Produksi maggot Black Soldier Fly (BSF) (Hermetia illucens) pada media ampas tahu dan feses ayam. AGROVITAL: Jurnal Ilmu Pertanian. 5(2): 87-90.

Marhamah, S. U., Akbarillah, T., & Hidayat, H. (2019). Kualitas nutrisi pakan konsentrat fermentasi berbasis bahan limbah ampas tahu dan ampas kelapa dengan komposisi yang berbeda serta tingkat akseptabilitas pada ternak kambing. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 14(2), 145-153.

Mawaddah, S., W. Hermana, & N. Nahrowi. (2018). Pengaruh pemberian tepung deffated Larva BSF (Hermetia illucens) terhadap performa produksi puyuh petelur (Coturnix coturnix japonica). Jurnal Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan. 16(3): 47-51.

Pranata, A. (2010). Laju pertumbuhan populasi Branchioumus plicatilis pada media pupuk urea dan pupuk TSP serta penambahan beberapa bahan organik lain. Skripsi. Universitas Sumatra Utara. Medan.

Sari, D. D. K., Astuti, M. H., & Asi, L. S. (2016). Pengaruh pakan tambahan berupa ampas tahu dan limbah bioetanol berbahan singkong (Manihot utilissima) terhadap penampilan sapi Bali (Bos sondaicus). Buletin Peternakan, 40(2), 107-112.

Sari, Y. C., Montesqrit, M., Marlida, Y., & Nanda, S. (2023). Analisis Sifat Fisik Dedak Padi sebagai Pakan Ternak dari Beberapa Varietas Padi Lokal di Kabupaten Agam Sumatera Barat. Jurnal Triton, 14(1), 180-187.

Sjofjan, O., & Djunaidi, I. H. (2016). Pengaruh beberapa jenis pakan komersial terhadap kinerja produksi kuantitatif dan kualitatif ayam pedaging. Buletin Peternakan, 40(3), 187.

Soeharsono H. (2010). Fisiologi Ternak. Bandung. Widya Padjadjaran.

Steel, R. G. D. & Torrie, J. H. (1995). Prinsip dan Prosedur Statistik. PT. Gramedia. Jakarta.

Sugiarto, B. (2008). Performa ayam broiler dengan pakan komersial yang mengandung tepung kemangi (Ocimum basilicum). Skripsi Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Widodo, E. (2017). Ilmu Bahan Pakan Ternak dan Formulasi Pakan Unggas. Universitas Brawijaya Press.

Wijayanto, I. B., Wahyuni, W., & Soemarsono, Q. C. K. (2020). Pengaruh Penambahan Tepung Ulat Kandang (Alphitobius diaperinus) pada Ransum Terhadap Kualitas Telur Burung Puyuh (Cortunix cortunix japonica). International Journal of Animal Science, 3(03), 86-91.

Downloads

Published

24-03-2024

How to Cite

Pengaruh Media Berbeda Terhadap Produksi Ulat Kandang (Alphitobius diaperinus) Sebagai Pakan Sumber Protein Ternak Unggas. (2024). Jurnal Peternakan Lokal, 6(1), 44-52. https://doi.org/10.46918/peternakan.v6i1.2143