Nilai-nilai Pendidikan Karakter Novel Layangan Putus Karya Mommy ASF dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Teks Novel kelas XII SMA

  • Vela Pujiastuti Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang
  • Andria Catri Tamsin Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang
Keywords: Nilai Pendidikan Karakter, Novel

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah Pertama, mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Layangan Putus karya Mommy ASF. Kedua, mendeskripsikan implikasi nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Layangan Putus karya Mommy ASF terhadap pembelajaran teks novel kelas XII SMA. Jenis penelitian ini adalah Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah data tentang nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel Layangan Putus karya Mommy ASF. Data tersebut berupa frasa, kata dan kalimat yang terdapat dalam novel Layangan Putus karya Mommy ASF. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Layangan Putus karya Mommy ASF, yang diterbitkan pada tahun 2020 oleh penerbit RDM Publisher dengan tebal 256 halaman. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan bantuan tambahan format lembaran pencatatan dan mendeskripsikan data yang ditemukan dalam bentuk analisis. Teknik pengumpulan data yaitu Pertama, membaca dan memahami novel Layangan Putus karya Mommy ASF. Kedua menandai kajian-kajian kalimat yang merupakan nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat di alam novel. Ketiga mencatat data-data yang sesuai dengan masalah penelitian (nilai-nilai pendidikan karakter) yang terdapat di dalam novel Layangan Putus karya Mommy ASF. Keempat, mengklasifikasi data yang berhubungan dengan nilai-nilai pendidikan karakter berdasarkan indikator dalam novel Layangan Putus karya Mommy ASF. Teknik pengabsahan data yaitu uraian rinci. Teknik analisis data yaitu Pertama, reduksi data. Kedua penyajian data. Ketiga verifikasi data. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, ditemukan Sembilan jenis nilai pendidikan karakter dalam novel Layangan Putus karya Mommy ASF. Pertama, nilai pendidikan karakter religius. Kedua, nilai pendidikan karakter jujur. Ketiga, nilai pendidikan karakter disiplin . Keempat, nilai pendidikan karakter kerja keras. Kelima, nilai pendidikan karakter mandiri. Keenam, nilai pendidikan karakter rasa ingin tahu. Ketujuh, nilai pendidikan karakter bersahabat/komunikatif. Kedelapan, nilai pendidikan karakter cinta damai. Kesembilan, nilai pendidikan karakter

References

Amelsya,U. & Widya A. (2020). Novel dan Novelet. Jawa Barat: Guepedia.

Angela, D. (2019). Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin Karya Tere Liye. Skripsi. Padang: Universitas Negeri Padang.

Atmazaki. (2008). Ilmu Sastra: Teori dan Harapan. Padang: UNP Press.

Bastian, I. (2006). Akuntansi Pendidikan. Jakarta: Erlangga.

Damariswara, R. (2018). Konsep Dasar Kesusastraan. Jawa Timur: LPPM Institut Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi.

Febriana, N. (2014). Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Rantau Satu Muara Karya Ahmad Fuadi: Tinjauan Sosiologi Sastra. Jurnal Bahasa, Sastra dan Pembelajaran, 2(3), 92-107.

Fitrah & Luthfiyah. (2017). Metodologi Penelitian; Penelitian Kualitatif, Tindakan Kelas & Studi Kasus. Jawa Barat: CV Jejak.

Hendrawansyah. (2018). Paradoks Budaya Tinjauan Strukturalisme Genetik Goldman. Jawa Timur: Uwais Inspirasi Indonesia.

Irma, C.N. (2018). Nilai-nilai Pendidikan Karakter Dalam Novel Ibu Karya Iwan Setyawa. Jurnal Bahasa Sastra dan Pengajarannya, 11(1), 14-22.

Kurniawan, S. (2016). Pendidikan Karakter Konsepsi dan Implementasinya Secara Terpadu di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi, dan Masyarakat. Jakarta: Ar-Ruzz Media.

Mamonto, F. M., Lensun, S. F., & Aror, S. C. (2021). Analisis Unsur-unsur Intrinsik Dalam Novel Izana Karya Daruma Matsuura. SoCul: International Journal of Research in Social Cultural Issues, 1(3), 214-224.

Mariady, A. N. (2020). Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Pulang Karya Tere Liye (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Padang).

Maunah, B. (2015). Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembentukan Kepribadian Holistik Siswa. Jurnal Pendidikan Karakter, 6(1).

Meleong, L. J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muhairinnisa, M. (2014). Nilai Pendidikan Karakter Dalam Novel Layang-layang Putus Karya Masharto Alfathi (Character Education Value in Layang-layang Putus Written by Mashartho Alfathi). Jurnal Bahasa, Sastra Dan Pembelajarannya, 4(2), 269-284.

Muhardi & Hasanuddin, W.S. (2006). Prosedur Analisis Fiksi. Padang: Yayasan Citra Budaya Indonesia.

Muslich, M. (2011). Pendidikan Karakter. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Nurgiyantoro, B. (2015). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Poha, S., Djibu, R., & Napu, Y. (2022). Faktor Penyebab Kenakalan Remaja Di Desa Huntu Barat. Student Journal of Community Education, 69-78.

Rahmadhani, H. (2019). Apresiasi Prosa Fiksi: Teori, Metode, dan Penerapannya. Yogyakarta: Deepublish Publisher.

Rokhmansyah, A. (2014). Studi dan Pengkajian Sastra; Perkenalan Awal terhadap Ilmu Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Samani, M. & Hariyanto. (2011). Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Remaja Rosdakya.

Sari, dkk. (2019). Nilai-nilai Pendidikan Karakter Dalam Novel Tentang Kamu Karya Tere Liye Kajian Sosiologi Sastra. Jurnal ilmiah korpus, 3(1).

Siagian, Ade Onny. (2020). Character Building Relasi dalam Kehidupan Beragama dan Bersosial. Jakarta: CV Syntax Corporation Indonesia.

Sudrajat, A. (2011). Mengapa pendidikan karakter?. Jurnal Pendidikan Karakter, 1(1).

Suhardjo, W. D. (2021). Kajian Strukturalisme Genetik dalam Novel Bertemakan Religiositas. Yogyakarta: Garudhawaca.

Susanti, dkk. (2013). Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Nazar-nazar Jiwa Karya Budi Sulistiyo En-Nafi. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(2).

Syafaruddin, s. (2016). Peran strategis lembaga pendidikan tenaga kependidikan dalam membangun karakter guru profesional. Jurnal Raudhah, 4(1).

Syarafuddin. (2012). Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat. Medan: Perdana Publishing.

Wasirman. (2015). Menyibak Tirai Sastra. Malang: Universitas Brawijaya Press.

Wicaksono, A. (2017). Pengkajian Prosa Fiksi. Yogyakarta: Garudhawaca.

Wicaksono, A., Wati, K. D. I., & Alfiawati, R. (2022). Ketidakadilan Gender terhadap Perempuan dalam Novel Layangan Putus Karya Mommy ASF. Journal of Feminism and Gender Studies, 2(2), 174-190.

Yanti, N., Adawiah, R., & Matnuh, H. (2016). Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dalam rangka pengembangan nilai-nilai karakter siswa untuk menjadi warga negara yang baik di SMA KORPRI Banjarmasin. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 6(11).

Yanti, Y. D., Asri, Y., & Hafrison, M. (2018). Nilai Pendidikan Karakter Dalam Novel Surga Yang Tak Dirindukan Karya Asma Nadia Dan Implikasi Terhadap Pembelajaran Teks Novel. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 7(1), 79-87.

Yasa, I. N. (2012). Teori Sastra dan Penerapannya. Bandung: Karya Putra Darwanti.

Yaumi, M. (2014). Pendidikan Karakter Landasan, Pilar & Implementasi. Jakarta: Prenadamedia Group.

Yulianto, dkk. (2020). Analisis Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Rumah Tanpa Jendela Karya Asma Nadia Tabasa. Jurnal Bahasa Sastra dan Pengajarannya, 1(1), 110-12.

Published
2023-06-29
How to Cite
Pujiastuti, V., & Tamsin, A. (2023). Nilai-nilai Pendidikan Karakter Novel Layangan Putus Karya Mommy ASF dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Teks Novel kelas XII SMA. Jurnal Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(1), 116-126. https://doi.org/10.46918/idiomatik.v6i1.1672