Interferensi Morfologi Bahasa Bugis Terhadap Bahasa Indonesia Pada Peristiwa Tutur Di Pasar Tradisional Rakyat Tobonggae Kecamatan Camba Kabupaten Maros

  • Syamsinar Syamsinar Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Muslim Maros
  • Aryanti Aryanti Universitas Muslim Maros
Keywords: Interferensi Morfologi, Bahasa Bugis, Peristiwa Tutur, Bahasa Indonesia

Abstract

Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui bentuk interferensi morfologi bahasa Bugis pada peristiwa tutur di pasar tradisional rakyat Tobonggae kecamatan Camba kabupaten Maros. Subjek penelitian ini adalah percakapan yang dilakukan penutur dan mitra tutur di pasar tradisional rakyat Tobonggae, kecamatan Camba, kabupaten Maros. Fokus penelitian ialah bentuk interferensi morfologi bahasa Bugis pada peristiwa tutur di pasar tradisional rakyat Tobonggae, kecamatan Camba, kabupaten Maros. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian dengan cara mendeskripsikan data. Teknik pengumpulan data ada dua yaitu perekaman dan catatan lapangan. Teknik analisis data yang digunakan ada empat yaitu, 1) tahap pengumpulan data, 2) tahap reduksi data, 3) tahap penyajian data, dan 4) tahap penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interferensi morfologi bahasa Bugis pada peristiwa tutur di pasar tradisional rakyat Tobonggae, Kecamatan Camba, Kabupaten Maros sebagai berikut: 1) Interferensi morfologi penggunaan kata dasar sebanyak lima belas data. 2) Interferensi morfologi bahasa Bugis terjadi pada bentuk afiks yaitu, a) kategori prefiks ma- sebanyak tiga data, prefiks pasebanyak lima data, prefiks taK- sebanyak 2 data, b) kategori sufiks –ngi sebanyak dua data, sufiks –nga sebanyak satu data, dan c) Kategori konfiks di-nga sebanyak satu data. 3) Interferensi morfologi bidang pemajemukan kata sebanyak empat data. 4) Klitika kategori  proklitika sebanyak tiga data serta bentuk enklitika sebanyak tiga puluh empat data.

References

Alhabdi, Zahran. (2016). Analisis Afiksasi Bahasa Bugis Fappejeppu Karangan K.H. Hamzah Mangulung. Jurnal Elektronik. Hal.5.

Aslinda & Leni Syafyahya. (2007). Pengantar Linguistik. Bandung: Refika Aditama

Chaer, Abdul & Leonie Agustina. (2014). Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. (2008). Morfologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. (2014). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Hasiawati. (2018). Interferensi Morfologi Bahasa Bugis Terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Pembelajaran Bahasa Daerah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 25 Cenrana Kabupaten Maros. Jurnal Elektronik. Hal. 1-7.

Herawati. (2020). Reduplikasi dalam Bahasa Bugis Dialek Sinjai. Jurnal multilingual, Volume 19, No. 2, hal. 37- 39.

Muzakkir. (2017). Komparasi Deiksis Bahasa Bugis Dialek Barru dengan Bahasa Makassar Dialek Lakiung. Skripsi. Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar.

Ramlan. (1987). Morfologi Satuan Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: CV. Karyono.

Ratnasari, Abriani Ori. (2017). Pemetaan Afiksasi Buku Juara Jurnal Bahasa Indonesia Mahasiswa BIPA 2016/2017. Jurnal Elektronik, Hal. 2.

Rosdiana, Yusi. (2009). Bahasa dan Sastra Indonesia di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Ruriana, Puspa dkk. (2014). Interferensi dan Integrasi Bahasa Diunduh di https://pusatbahasaalazhar.com/hakikat-hakiki-kemerdekaan/interferensi-dan-integrasi. Tanggal 17 Desember.

Saharuddin. (2016). Interferensi Bahasa Bugis Terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia Di Pasar Tradisional Desa Sioyong Kabupaten Donggal. E-jurnal Bahasantode, Volume 4, Nomor 1, Hal. 68-78.

Sekartaji, Novita Dyan. (2013). Interferensi Bahasa Indonesia dalam Bahasa Jawa pada Album Campur Sari Tresna Kutha Bayu. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Sugiono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Syarifuddin, Didin. (2018). Pasar Tradisional Perspektif Nilai Daya Tarik Wisata. Jurnal Elektronik. Volume 15, Nomor 1, Hal. 21.

Tamrin. (2014). Interferensi Morfologi Bahasa Bugis ke dalam Bahasa Indonesia Pada Siswa SMA Negeri 1 Tellulimpoe Kabupaten Sinjai. Jurnal Multilingual, Volume XIII, Nomor 1, Hal. 11-22.

To’umbo. (2017). Afiks Pembentuk Verba dalam Bahasa Pamona. Jurnal Elektronik. Fakultas Sastra Universitas Sam Ratulangi.

Wahyuni, Sri & Ahmad Ghazali Samad. (2019). Interferensi Bahasa Bugis terhadap Pengguna Bahasa Indonesia Siswa SMP dalam Berkomunikasi. Jurnal Elektronik. Hal. 4-5.

Yunus, Andi Fatimah. (2016). Analisis Kontraktif Bahasa Bugis dan Bahasa Indonesia dalam Bidang Morfologi. Jurnal Retorika, Volume 9, Nomor 1, Hal, 11-12

Published
2022-06-27
How to Cite
Syamsinar, S., & Aryanti, A. (2022). Interferensi Morfologi Bahasa Bugis Terhadap Bahasa Indonesia Pada Peristiwa Tutur Di Pasar Tradisional Rakyat Tobonggae Kecamatan Camba Kabupaten Maros. Jurnal Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5(1), 35-42. https://doi.org/10.46918/idiomatik.v5i1.1414