Analisis Pemahaman Siswa terhadap Konsep Segiempat
Studi Kasus pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sindue
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pemahaman siswa terhadap konsep segi empat. Subjek penelitian ini ada 3 orang siswa yang terdiri dari subjek kemampuan tinggi (KT), subjek kemampuan sedang (KS), dan subjek kemampuan rendah (KR).
Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri sebagai instrumen utama yang dipandu oleh tes pemahaman konsep dan pedoman wawancara berbasis tes yang valid dan reliabel. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan tes dan wawancara berbasis tes. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII yang terdiri dari 3 orang. Proses penelitian mengikuti tahap-tahap: (a) merumuskan instrumen pendukung (tes pemahaman konsep dan pedoman wawancara) yang valid dan reliabel, (b) melakukan pengambilan subjek penelitian dengan memberikan tes kemampuan awal, (c) melakukan pengambilan data untuk mengungkap pemahaman siswa terhadap konsep segiempat, (d) melakukan triangulasi waktu untuk mendapatkan data yang valid, (e) melakukan analisis data pemahaman siswa terhadap konsep segiempat, (f) melakukan pembahasan hasil analisis, (g) melakukan penarikan kesimpulan hasil penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan: (a) pemahaman konsep segiempat subjek KT termasuk kategori sangat tinggi, (b) pemahaman konsep segiempat subjek KS termasuk kategori tinggi, (c) pemahaman konsep segiempat subjek KR termasuk kategori rendah. Ketiga subjek tersebut belum dapat mengembangkan syarat cukup atau syarat perlu dari konsep segiempat.
References
Afrilianto, M. (2012). Peningkatan Pemahaman Konsep dan Kompetensi Strategis Matematis Siswa SMP dengan PendekatanMetaphorical Thinking. Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi. Bandung: Vol 1, No.2.
Arends, Richard I. (2013). Belajar untuk Mengajar, Leraning to Teach. Terjemahan oleh Made Frida Yulia. Jakarta: Salemba Humanika.
Bahar, Erni Ekafitria. (2012). Analisis Pemahaman Mahasiswa Terhadap Konsep Limit Fungsi di Satu Titik (Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA UNM). Tesis. Tidak Diterbitkan. Makassar: Program Pascaarjana Universitas Negeri Makassar.
Kilpatrick, Jeremy., Swafford Jane., and Findell Bradford (Eds). (2001). Adding it Up: Helping Children Learn Mathematics. Mathematics Learning Study Committee, Center for Education. Washington, DC: National Academy Press.
Moleong, Lexy, J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Rich, Barnett. (2004). Geometri, Schaum’s Easy Outlines. Terjemahan oleh Irzam Harmein. Jakarta: Erlangga.
Santrock, John W. (2011). Psikologi Pendidikan. Terjemahan oleh Tri Wibowo B.S. Jakarta: Kencana Perdana Media Group.
Schunk, Dale H. (2012). Learning Theories. Terjemahan oleh Eva Hamdiah dan Rahmat Fajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Skemp, R. (1987). The Psychology of Learning Mathematics. Expanded American Edition. New Jersey: Lawrence Elbaum Associates. Publishers.
Skemp, R. (1976). Relasional Understanding and Instrumental Understanding1. Department of Education, University of Warwick: First published inMathematics Teaching, (Online), 77, 20-26 (http://www.grahamtall.co.uk/skemp/pdfs/instrumental-relational.pdf, diakses 25 November 2013)
Van De Walle, J.A. (2008). Sekolah Dasar dan Menengah Matematika Pengembangan Pengajaran. Terjemahan oleh Suyono. Jakarta: Erlangga
Yulia. (2014). Deskripsi Pemahaman Konsep Geometri berdasarkan Kemampuan Awal dan Gaya Belajar VAK Siswa Kelas VII SMP Negeri Terpadu Madani Palu. Tesis. Tidak Diterbitkan. Makassar: Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Makassar.
Copyright (c) 2019 Yulia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.