POTENSI PENGEMBANGAN BUDIDAYA KOPI DI WILAYAH KERJA KPHL UNIT XXII BATU ROOK KABUPATEN MAHAKAM ULU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

  • Awaluddin Azis KPHL Unit XXII Batu Rook
  • Aris Pudji Hadi
  • Muhammad Furkan
  • Belasius Anyeq
  • Krista Tala
  • Veronica Carolina
  • Ria Andiana
  • Yuliara Limbong, Limbong,
  • Nurjannatul Ma’wa
  • Ainun Jariah Safitri
Keywords: Budidaya Kopi, Metode Deskriptif Kualitatif, Agroforestri

Abstract

Data Outlook Kopi Indonesia 2020 menyebutkan periode 1980–2020 perkembangan kopi Indonesia mengalami peningkatan, dengan laju pertumbuhan rata- rata 2,62%. Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur 2021 menyebutkan bahwa luas areal tanaman kopi menurut kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Timur seluas 1.221 ha dan mengalami penurunan sebesar 51,72% dari tahun sebelumnya seluas 2.529 ha. Pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Mahakam Ulu tahun 2021-2026 dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Mahakam Ulu Tahun 2017-2037 menyebutkan bahwa potensi pengembangan wilayah untuk tanaman perkebunan salah satunya adalah kopi. Berdasarkan hal tersebut, KPHL Unit XXII Batu Rook berencana untuk melakukan kegiatan ‘Pengembangan Kopi dan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) dengan Model Agroforestri pada wilayah Kelola KPHL Unit XXII Batu Rook’. Untuk mendukung rencana tersebut, penelitian potensi budidaya kopi di wilayah kerja KPHL Unit XXII Batu Rook, terutama di Kampung Noha Silat dan Long Kerioq, diperlukan. Metode penelitian deskriptif kualitatif digunakan dengan mengumpulkan data primer melalui Focus Group Discussion (FGD), pemetaan partisipatif, wawancara, dan juga memanfaatkan data sekunder dari dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kampung Noha Silat didominasi oleh kopi Robusta yang diproduksi terutama untuk kebutuhan rumah tangga. Di sisi lain, di Kampung Long Kerioq, masyarakat mengolah kopi Robusta menjadi bubuk dan menjualnya di luar kabupaten Mahakam Ulu. Kedua kampung telah mengadopsi sistem agroforestri dalam pengembangan kopi, menunjukkan potensi yang besar untuk kegiatan pengembangan HHBK Kopi.

References

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur, 2021. Provinsi Kalimantan Timur Dalam Angka.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kutai Barat, 2021. Kabupaten Mahakam Ulu Dalam Angka 2021.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kutai Barat, 2021. Kecamatan Long Apari Dalam Angka 2021.
Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur, 2019. Rapat Koordinasi Pembangunan Perkebunan Tahun 2019. Tema: Pengelolaan Pascapanen dan Nilai Tambah untuk Peningkatkan Pemasaran dan Daya Saing Produk Perkebunan.
Dinas Tanaman Pangan dan Pertanian Kabupaten Mahakam Ulu, 2021. Daftar Kelompok Tani (Poktan) Kecamatan Long Pahangai dan Kecamatan Long Apari.
Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur, 2019. Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur 2019-2023.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Mahakam Ulu, 2021. Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung 2021-2026.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Mahakam Ulu, 2021. Rencana Strategis (Renstra) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian 2021- 2026 (Draft Final).
Kementerian Pertanian, 2020. Buku Outlook Komoditas Perkebunan Kopi. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian. Jakarta.
Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 472/Kpts/RC.040/6/2018 Tentang Lokasi Kawasan Pertanian Nasional.
Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 18/Permentan/RC.040/4/2018 Tentang Pedoman Pengembangan Kawasan Pertanian Berbasis Korporasi Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu, 2021. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Mahakam Ulu Tahun 2021-2026.
Rudito, B., dan Famiola, M., 2008. Social Mapping. Metode Pemetaan Sosial. Teknik Memahami Suatu Masyarakat atau Komuniti. Penerbit Rekayasa Sains. Bandung.
Simautauw M., L. Simanjuntak dan P.T. Kuswardo, 2001. Gender dan Pengelolaan Sumber Daya Alam: Sebuah Panduan Analisis. Diterbitkan oleh Yayasan PIKUL (Penguatan Institusi dan Kapasitas Lokal). Kupang.
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Batu Rook, 2020. Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang (RPHJP) KPHL Unit XXII Batu Rook pada UPTD KPHL Batu Rook Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2021-2030.
Published
2023-11-30
How to Cite
Azis, A., Hadi, A., Furkan, M., Anyeq, B., Tala, K., Carolina, V., Andiana, R., Limbong, Y. L., Ma’wa, N., & Safitri, A. (2023). POTENSI PENGEMBANGAN BUDIDAYA KOPI DI WILAYAH KERJA KPHL UNIT XXII BATU ROOK KABUPATEN MAHAKAM ULU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Jurnal Eboni, 5(2), 43-52. https://doi.org/10.46918/eboni.v5i2.2080
Section
Articles