Efektitifits Beberapa Strain Azospirillium Terhadap Efisiensi Serapan N dan Pertumbuhan Tanaman Jagung Pada Tanah Pasca Tambang

  • Nurmaranti Alim Universitas Sulawesi Barat
  • Kurniati Kurniati Universitas Sulawesi Barat
  • Laode Muh Asdiq Universitas Sulawesi Barat
  • Hamsin Ramadan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
Keywords: Azospirilium, Nitrogen. Simbiosis

Abstract

Jagung adalah tanaman yang sangat akrab dengan petani di Sulawesi Tenggara. Komoditas ini merupakan salah satu bahan pangan andalan masyarakat Sulawesi Tenggara. Pupuk hayati Azospirilium mampu meningkatkan hasil panen tanaman pada berbagai jenis tanah maupun wilayah iklim yang berbeda. Azospirilium mendorong pertumbuhan tanaman, terutama merangsang perkembangan akar yang menyebabkan bertambahnya sistem perakaran, yaitu memperbesar dan memperpanjang jumlah akar dan rambut-rambut akar. Penelitian ini disusun berdasarkan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial dengan 2 faktor, faktor pertama adalah strain Azospirillium, faktor kedua adalah dosis pemupukan dengan 3 taraf sehingga total perlakuan sebanyak 36 pot perlakuan. Pemberian urea (0,75 g) dengan Azospirillium  (12,5 ml) berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman jagung, jumlah daun, berat segar, berat kering dan serapan N tanaman jagung dibandingkan dengan perlakuan pupuk Urea tanpa Azospirillium sp. Azospirillium  (di inokulasii dari tanaman murbei) berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun,  berat segar,  berat kering dan serapan N tanaman jagung, dibandingkan dengan Azospirillium dari strain lain

References

Aryanto, a., Triadiati, & Sugiyanta. (2015). Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah dan Gogo dengan Pemberian Pupuk Hayati Berbasis Bakteri Pemacu Tumbuh di Tanah Masam. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), 229-235.

Harfan. (2016). Strategi Reklamasi Lahan Pasca Tambang. PENA TEKNIK, 101-108.

Hermiati, Nurtjahya, E., & Mansur, I. (2021). Abundance and potency of Non-Symbiotic Nitrogen-Fixing Bacteria in Padang Sapu-sapu, Pejem Village, Bangka. BERKALA SAINSTEK, 95-102.

Munir, M., & Etyowati, R. (2017). KAJIAN REKLAMASI LAHAN PASCA TAMBANG DI JAMBI, BANGKA, DAN KALIMANTAN SELATAN. KLOROFIL, 11-16.

Noviani, N., & RahayuYuni Sari. (2022). Pengaruh Pemberian Pseudomonas fluorescens, Azospirillum sp. dan Mikroorganisme Lokal terhadap Produktivitas dan Pertumbuhan Kedelai pada Tanah Kapur . LenteraBio, 493-502.
Syamsuri, & Alang, H. (2022). ANALISIS POTENSI DAN KELAYAKAN EKONOMI BUDIDAYA JAGUNG (Zea mays L) DI DESA PUUNDOHO KOLAKA UTARA, SULAWESI TENGGARA. ZIRAA’AH, 110-119.

Wahyudi, I., Hawalid, H., & Hawayanti, E. (2016). RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG HIBRIDA (Zea mays L.) PADA PEMBERIAN PUPUK HAYATI DENGAN JARAK TANAM BERBEDA DI LAHAN LEBAK. KLOROFIL, 20-25.

Widawati, S., & Muharam, A. (2012). Uji Laboratorium Azospirillum sp. yang Diisolasi dari Beberapa Ekosistem. J. Hort, 258-267.

Wulandari, & Winarsih. (2022). Pemanfaatan Air Lindi Sampah Dapur sebagai Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan Tanaman Padi (Oryza sativa). LenteraBio, 4323-429.
Published
2023-08-05
How to Cite
Alim, N., Kurniati, K., Muh Asdiq, L., & Ramadan, H. (2023). Efektitifits Beberapa Strain Azospirillium Terhadap Efisiensi Serapan N dan Pertumbuhan Tanaman Jagung Pada Tanah Pasca Tambang. Jurnal Eboni, 5(1), 11-15. https://doi.org/10.46918/eboni.v5i1.1867
Section
Articles