Isolasi dan Identifikasi Bakteri Pelarut Fosfat dari Rhizosfer Tanaman Aren (Arenga Pinnata (Wurb)Merr)

  • syarwani Wani UNIVERSITAS MUSLIM MAROS
  • Siti Aisyah BRIN
  • Hadija S Universitas Muslim Maros
  • Nirawati N Universitas Muslim Maros
Keywords: Isolasi, bakteri pelarut fosfat, mikroskopis,  rhizosfer, makroskopis

Abstract

Unsur hara fosfat kedua setelah nitrogen dan unsur hara makro yang penting bagi pertumbuhan serta perkembangan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi jumlah dan keragaman bakteri pelarut fosfat dari rhizosfer tanah tanaman aren, serta menguji kemampuannya dalam melarutkan fosfat. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Analisis yang dilakukan menggunakan deskriptif meliputi karakteristik makroskopis dan mikroskopis serta uji indeks bakteri pelarut fosfat (BPF). Nilai indeks pelarutan fosfat diukur dengan membandingkan total diameter koloni dan zona bening holozon diameter koloni pada media Pikovskaya agar. Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah bakteri pelarut fosfat tertinggi diperoleh pada lokasi 2 lapisan 1 dengan nilai 57,5 x 10-8 CFU/ml dan terendah diperoleh lokasi 2 lapisan 2 dengan nilai 40,5 x 10-8 CFU/ml. Hasil karakterisasi secara morfologi menunjukkan hasil yang cukup beragam. Sedangkan uji kemampuan melarutkan fosfat yang tertinggi ditemukan lokasi 2 lapisan 2 dengan nilai indeks 3,75. Dimana memiliki potensi yang cukup tinggi sehingga, dapat diperlukan pengujian lebih lanjut.

References

Asril, M., & Lisafitri, Y. (2020). Isolasi Bakteri Pelarut Fosfat Genus Pseudomonas dari Tanah Masam Bekas Areal Perkebunan Karet di Kawasan Institut Teknologi Sumatera. Jurnal Teknologi Lingkungan, 21(1), 40–48. https://doi.org/10.29122/jtl.v21i1.3743
Corbin, B. D. (2004). Identification and characterization of Bacillus. J. Bacteriol, 186(4), 7736–7744.
dewi, firnia. (2018). Dinamika unsur fosfor pada tiap horison profil tanah masam. 10(1), 45–52.
Febrina. (2018). Pertumbuhan Bibit Tanaman Aren. In jurusan biologi (Vol. 9, Issue 1). universitas andalas.
Forth. (1994). Commentary on Forth, H.(1994) Understanding others and the magical number two (and four and seven). Social Development; Wiley Online Library.
Hanafiah, K. A. (2005). Dasar Dasar Ilmu Tanah. Raja Grafindo Persada.
Hartatik, W., Husnain, H., & Widowati, L. R. (2015). Peranan pupuk organik dalam peningkatan produktivitas tanah dan tanaman. Indonesian Center for Agriculture Land Resource Development.
Hatmanti, A. (2000). Pengenalan Bacillus spp. Oseana, 25(1), 31–41.
Islamiati, Z. (2016). Potensi Azotobacter Sebagai Pelarut Fosfat. Jurnal Sains Dan Seni Pomits, 2(1), 1–3.
Larasati, E. D., Rukmi, M. I., Kusdiyantini, E., & Ginting, R. C. B. (2018). Isolasi dan Identifikasi Bakteri Pelarut Fosfat dari Tanah Gambut. Bioma : Berkala Ilmiah Biologi, 20(1), 1. https://doi.org/10.14710/bioma.20.1.1-8
Miska. (2015). Respon pertumbuhan bibit aren (Arenga pinnata (Wurmb) Merr.) terhadap inokulasi fungi mikoriza arbuskula indigenous. Sekolah pascasarjana institut pertanian bogor.
Nova, W., Irfan, M., & Saragih, R. (2020). Isolasi Dan Karakterisasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria Dari Rizosfer Kebun Karet Rakyat. Dinamika Pertanian, 35(3), 57–64. https://doi.org/10.25299/dp.2019.vol35(3).4565
Pagiu. (2013). Eksplorasi Dan Skrinning Bakteri Pelarut Fosfat. Jurnal Agroland, 19(3), 159–164.
Puspita, F., Ali, M., & Pratama, R. (2017). Isolasi dan karakterisasi morfologi dan fisiologi bakteri Bacillus sp. endofitik dari tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.). Jurnal Agroteknologi Tropika, 6(2), 44–49.
Ratna, D. (2007). Bakteri Pelarut Fosfat. In Makalah.
Reyes, I., Valery, A., & Valduz, Z. (2007). Phosphate-solubilizing microorganisms isolated from rhizospheric and bulk soils of colonizer plants at an abandoned rock phosphate mine. First International Meeting on Microbial Phosphate Solubilization, 69–75.
Rostinawati, T. (2008). Skrining dan identifikasi bakteri penghasil enzim kitinase dari air laut di perairan Pantai Pondok Bali. Penelitian Mandiri.
Sugianto, S. K. (2019). Potensi Rhizobakteri Sebagai Pelarut Fosfat. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 7(2), 7–10. https://doi.org/10.12962/j23373520.v7i2.37241
Waluyo, L. (2008). Teknik dan Metode Dasar Mikrobiologi. Cetakan Pertama, UMM Pres, Malang.
Wawan. (2017). Pengelolaan Bahan Organik. Buku Ajar, 1–130.
Published
2022-12-27
How to Cite
Wani, syarwani, Aisyah, S., S, H., & N, N. (2022). Isolasi dan Identifikasi Bakteri Pelarut Fosfat dari Rhizosfer Tanaman Aren (Arenga Pinnata (Wurb)Merr). Jurnal Eboni, 4(2), 64-70. https://doi.org/10.46918/eboni.v4i2.1496
Section
Articles