MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN MELALUI METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY DI KELAS VIII SMP NEGERI 4 BISSAPPU KEC. BISSAPPU KAB. BANTAENG
DOI:
https://doi.org/10.46918/binomial.v3i2.561Kata Kunci:
Metode Discovery, Hasil BelajarAbstrak
Dalam mencapai tujuan pendidikan di sekolah menengah pertama diperlukan pengajaran dari berbagai disiplin ilmu, salah satu disiplin ilmu adalah IPA. Metode Discovery merupakan suatu metode dimana dalam proses belajar mengajar guru menyuruh siswa-siswanya menemukan sendiri informasi yang secara tradisional yang biasa diberitahukan atau diceramahkan saja. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom action research). Adapun model PTK yang digunakan dalam penelitian ini mengadopsi model PTK Mc. Taggart, dimana siklus dilakukan secara berdaur terdiri dari: 1) Perencanaan tindakan, 2) Pelaksanaan tindakan, 3). Observasi, dan 4) Refleksi. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Neg. 4 Bissappu Kec. Bissappu Kab. Bantaeng dengan jumlah 24 orang siswa sebagai objek penelitian yaitu 12 perempuan dan 12 laki-laki. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan selama dan sesudah pengumpulan data. Analisis data dilakukan dengan membandingkan hasil pengamatan, wawancara, catatan lapangan, angket dengan indikator-indikator pada tahap refleksi dari siklus penelitian. Hasil penelitian ini adalah terjadinya perubahan-perubahan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Bissappu Kec. Bissappu Kab. Bantaeng selama diterapkannya Metode Discovery. Adapun perubahan-perubahan tersebut adalah: 1). Perhatian siswa dalam mengikuti proses pembelajaran mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus II, 2). Adanya peningkatan penguasaan materi pelajaran IPA siswa dalam proses belajar mengajar dengan penerapan Metode Discovery, juga ditemukan hal-hal lain di antaranya: a). Semangat/antusias, b). Motivasi dan minat, c). Percaya diri, dan d). Interaksi siswa dengan siswa, siswa dengan guru. Kesimpulan penelitian ini bahwa pembelajaran dengan menggunakan Metode Discovery dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan di kelas VIII SMP Neg. 4 Biassappu Kec. Bissappu Kab. Bantaeng.
Referensi
Aqib, Zainal dan dkk. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV Yrama Widya.
Azam, Muchtar. 2006. Akrab Dengan Dunia IPA. Jawa Tengah: Platinum
Azhar, Lalu Muhammad. 1991. Proses Belajar Mengajar. Surabaya: Usaha Nasional.
Bundu, Patta. 1983. Sikap Guru Terhadap Inkuiri dan Pelaksanaan Praktikum IPA Pada SMP Negeri di Tanah Toraja. Laporan Penelitian IKIP Ujung Pandang.
Bundu, Patta 2006. Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah. Jakarta: Depatremen Pendidikan Nasional Derektorat Jendral Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan.
Darmodjo, Kaligis. 1991. Pendidikan IPA II. Jakarta: Depdikbud;
Darmawayanti. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Asdi Mahasatya, Jakarta.
Depdiknas. 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Sains. Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Mata Pelajaran SAINS SD/MI. Jakarta: Depdiknas.
Haling. 2004. Belajar Pembelajaran. FIP UNM: Makassar.
Hanafiah, Nanang dan Cucu Suhana. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama
Haryanto. 2006. Sains Untuk SD Kelas V. Jakarta: Erlangga
Rahadi, 2003. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar. Online dari www.e-dukasi.com (Diakses 10/07/2016)
Ulfah. 2008. Langkah-Langkah Pembelajaran Discovery. On Line: http/www.Langkah-Langkah Pembelajaran Discovery, diakses tgl 25 mei 2009.
Latri. 2003. Pembelajran Bangun Ruang Secara Kontruktivis Dengan Menggunakan Alat Peraga di Kelas IV SDN 10 Watampone. Tesis tidak dipublikasikan. Malang: Universitas Negeri Malang Program Pasca Sarjana, Program Studi Pendidikan Matematika SD.
Nurkancana. 1986, Evaluasi Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional
Sagala, Saiful. 2008, Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: Alfabeta
Samatowa, Usman. 2006. Bagaimana Membelajarkan IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdikbud.
Suparno. 1997. Pembelajaran IPA di Sekolah. Bandung: Alfabeta
Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya (edisi II). Jakarta: Rineka Cipta.
Soeditarjo. 2008. Psikologi Belajar. PT Raja Grafindo. Jakarta
Sukmadinata, N. N. 2007. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Winaputra. 1992. Pembelajaran Sains di SD. Jakarta: Depdiknas.
Wiraatmadja, Rochiati. 2005. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Bandung Remaja Rosdakarya.