PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH DENGAN PERLAKUAN BERBAGAI JARAK TANAM DAN PEMBERIAN KONSENTRASI EKSTRAK JAGUNG.

Growth and Production of Red Onions in Different Spacing and Concentration of Maize Extract

Authors

  • Andi Rusdayani Amin Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin Makassar

Keywords:

Bawang Merah, Pertumbuhan, Tanaman

Abstract

Penelitian  bertujuan  untuk  mengetahui  pertumbuhan  dan  produksi  bawang merah  (Allium  ascolonicum  L)  dengan  perlakuan  berbagai  jarak  tanam  dan pemberian  konsentrasi  ekstrak  jagung.  Penelitian  ini  dilaksanakan  di  kebun Percobaan (Exfarm) Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar yang berlangsung  pada  Maret  2017  sampai  Mei  2017.  Penelitian  ini  menggunakan rancangan petak terpisah (RPT) dengan tiga kali ulangan dan 16 perlakuan, yakni petak utama adalah jarak tanam yang terdiri dari 4  taraf 10 cm x 10 cm, 10 cm, x 15 cm, 15 cm x 20 cm, 20 cm x 20cm yang dikombinasikan dengan anak petak adalah konsentrasi ekstrak jagung terdiri dari 4 taraf 0 mL L-15 mL L-1, 10 mL   L-1,  15  mL  L-1.  Hasil  penelitian  menunjukan  bahwa  Jarak  tanam  20  cm  x  20  cm memberikan hasil terbaik pada munculnya tunas tercepat (10,83 hari), jumlah daun terbanyak (10,55 helai), dan diameter umbi terbesar (17,99 mm). Pemberian ekstrak jagung dengan konsentrasi 10 mL L-1memberikan hasil terbaik dibandingkan 0 mL L-1(kontrol), 5 mL L-1 dan 15 mL L-1mpada munculnya tunas tercepat (12,33 hari), jumlah  daun  terbanyak  (10,18  helai),  dan  diameter  umbi  terbesar  (17.85  mm). Interaksi antara jarak tanam 20 cm x 20 cm dan konsentrasi ekstrak jagung 10 mL L-1 memberikan tanaman tertinggi (20,75 cm), bobot basah per tanaman terberat (13,83 g), bobot basah per petak terberat (687,60 g), bobot kering per petak terberat (622,20 g), dan jumlah umbi per tanaman terbesar (6,40 siung).

Downloads

Published

2018-09-26