MANAJEMEN PENINGKATAN KADAR AIR TANAH DENGAN RESIDU JERAMI PADI PADA SAWAH TADAH HUJAN

Soil Water Improvement Management using Residual Rice Straw on Rainfed Paddy

Authors

  • Hadija Hadija Jurusan Agroteknologi Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Maros

Keywords:

residu jerami, kadar air, tanaman padi

Abstract

Sistem pertanian pada sawah tada hujan yang menerapkan pengolahan tanah yang intensif   dan   sawah  tada  hujan  yang  sangat  mengandalkan  air   hujan  untuk pemenuhan kebutuahan air tanaman padi, akan mudah terkena dampak keragaman dan kejadian iklim ekstrim (kekeringan), Pengolahan yang insentif dan kurangnya ketersedian  air  merupakan  faktor  penyumbang  terbesar   kerusakan  tanah   dan penurunan produktivitas lahan. Menurunnya produktivitas lahan dapat tanah selain kurangnya air adalah semakin berkurangnya kandungan bahan organik di dalam tanah. Selama ini persiapan lahan sebelum melakukan pertanaman tidak dilakukan dengan dengan baik, dimana semua hasil panen di bawa keluar dari areal pertanian sehingga  tidak  ada  adaya  residu  (jerami  padi)  yang  tersisa  untuk  melakukan perbaikan terhadap kesuburan tanah dan kemampuan tanah dalam mengikat dan menyimpan  air.  Pemanfaatan  atau  pengelolaan  jerami  dapat  dilakukan  dengan pengangkutan  jerami  ke  luar  lahan,  pembakaran  jerami  di  lahan,  pembenaman jerami,  ataupun  dengan  pengomposan  jerami.  Penelitian  bertujuan  untuk mengetahui  manajemen  aplikasi  residu  jerami  padi  pada  sawah  tada  hujan Mendapatkan  pengaruh  aplikasi  residu  jerami  padi  yang  tepat  dalam  hubungan menjaga  kadar  air  pada  lahan  sawah  tada  hujan.  Metode  penelintian  ini mengunakan metode anlisis statistik regresi liner sederhana. Berdasarkan hasil yang telah dicapai dapat maka dapat disimpulkan . Curah hujan rata-rata selama proses  penelitian  adalah  berkisar  berkisar  223-115  mm/bulan,  kandungan  Corganik berkisar 27,24%,  nitrogen 1,00, fosfor 0.11%, kalium 0.35% dan nisbah C/N 27,24%.; Hasil analisis uji korelasi menunjukan bahwa Kadar air (pF 4.20 pF 2.54) yaitu berkorelasi positif dengan bahan organik  (R = 70%), dan nila regresi porositas menujukan korelasi positif (R  = 63%); Hasil penelitian  juga  menunjukkan bahwa  perlakuan  manajemen  jerami  mendorong  pertumbuhan  vegetatif  tanaman yang ditandai dengan kondisi tanaman padi yang cukup baik. Hal tersebut diduga karena  pemberian  bahan  organik  terutama  jerami  padi  dapat  memperbaiki kesuburan tanah serta meningkatkan efisiensi pemupukan.

Downloads

Published

2018-09-26