Invigorasi Benih Kedelai (Glycine max L. Merril) melalui Perlakuan Matriconditioning dan Agens Hayati
Invigoration of Soybean (Glycine max L. Merril) Seeds through Matriconditioning and Biological Agents Treatment
Abstract
Salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam budidaya kedelai adalah kualitas benih. Pasokan benih yang akan di tanam oleh para petani bersumber dari penangkar lokal dengan fasilitas produksi dan penyimpanan yang sebagian besar belum cukup memadai dapat mempengaruhi kualitas benih yang beredar dikalangan petani. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah kemunduran benih adalah dengan perlakuan invigorasi benih salah satunya dengan metode matriconditioning yang dikombinasikan dengan agens hayati. Perlakuan matriconditioning plus agens hayati dapat menginduksi produksi senyawa fenolik selama perkecambahan biji yang dapat meningkatkan kualitas benih sehingga dapat memperbaiki pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis matriconditioning dan lama perlakuan matriconditioning yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2022 sampai bulan Maret 2022 di laboratorium UPT. BSMBTPH SUL-SEL dan Instalasi Kebun Percobaan Fakultas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan Universitas Muslim Maros. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode RAL pada penelitian laboratorium dan RAK faktorial pada penelitian lapangan. Penelitian terdiri dari dua faktor. Faktor 1 jenis matriconditioning dan Faktor 2 Lama perlakuan matriconditioning yang terdiri dari 3 taraf yakni 6 jam, 12 jam, 18 jam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis matriconditioning plus agens hayati memberikan pengaruh nyata pada perlakuan daya berkecambah, panjang radikula, berat kering kecambah normal dan jumlah polong, sedangkan lama perlakuan 12 jam matriconditioning memberikan pengaruh nyata pada daya berkecambah dan interaksi perlakuan jenis matriconditioning dan lama perlakuan matriconditioning memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan berat 100 biji pada pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai.
Copyright (c) 2023 Mariani - -, Adil Padilla -, Andi Herwati -, Nining Haerani -

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.