Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine Max L. Merill) pada Aplikasi Pupuk Kompos dengan Berbagai Macam Bioaktivator MOL dan Media Tanam Sekam
Keywords:
Bioaktivator MOL; Sekam; KedelaiAbstract
Kesuburan media tanam dapat ditingkatkan dengan aplikasi pupuk kompos dengan bioaktivator MOL dan media tanam sekam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis bioaktivator MOL dengan kompos dan jenis media tanam sekam serta adanya interaksi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang kedelai. Penelitian ini dilaksanakan di lingkungan Kelurahan Balocci Baru, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep. Waktu yang di gunakan dalam penelitian ini di mulai pada bulan Februari sampai bulan Agustus 2022. Penelitian ini menggunakan metode rancangan factorial dengan rancangan dasar yaitu: rancangan acak kelompok (RAK), dengan 9 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak 3 ulangan sehingga terdapat 27 unit dengan faktor pertama yaitu bioaktivator (MOL bonggol pisang, MOL batang pisang, dan MOL kulit pisang) dan faktor kedua yaitu sekam(sekam mentah dan sekam bakar). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan bioaktivator Mol bonggol pisang memberikan pengaruh yang lebih baik dibanding perlakuan lainnya pada parameter tinggi tanaman 55 cm, jumlah daun 61,33 helai, umur berbunga 38 hari, jumlah polong 47 polong, bobot biji 30,33 gram, berat akar 0,27 gram dan produksi kacang kedelai. Pemberian sekam bakar memiliki nilai tertinggi pada parameter tinggi tanaman 55 cm, jumlah daun 63,33 helai, diameter batang 0,77 mm, jumlah polong 46,33, berat tajuk 20,94 gram dan produksi kacang kedelai. Interaksi antara aplikasi pupuk kompos dengan bioaktivator MOL bonggol pisang dan media tanam sekam bakar memberikan pengaruh yang lebih baik pada produksi tanaman kacang kedelai 93,33 biji (jumlah biji).