PENGARUH PERLAKUAN MATRICONDITIONING TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH KEDELAI (Glycine max L. Merrill)
Keywords:
matriconditioning, tricoderma harzianum, kedelai, vigor, viabilitasAbstract
Peningkatan produksi kedelai harus terus diupayakan dengan perbaikan komponen teknologi budidaya. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam budidaya kedelai adalah penggunaan benih. Faktor yang dapat menurunkan produksi kedelai adalah kemunduran benih akibat lamanya penyimpanan. pengendalian kemunduran benih dan gangguan penyakit akibat patogen pada benih kedelai dapat dilakukan dengan matriconditioning. Matriconditioning adalah perlakuan hidrasi terkontrol yang dikendalikan oleh media padat lembab dengan potensial matriks rendah dan potensial osmotik yang dapat diabaikan. Tujuan dari perlakuan matriconditioning adalah menyeimbangkan tekanan potensial air benih guna merangsang metabolisme benih agar siap berkecambah tetapi pemunculan radikula terhambat sehingga perubahan fisiologi, biokemis dan keserampakan pertumbuhan benih dapat dicapai sehingga cekaman lingkungan di lapangan dapat dikurangi. Pengintegrasian perlkuan matriconditioning dengan Trichoderma harazianum dapat menginduksi produksi senyawa fenolik selama perkecambahan biji dan senyawa fenolik yang dihasilkan oleh Trichoderma harazianum menyebabkan peningkatan indeks vigor benih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan matriconditioning dengan Trichoderma harazianum terhadap perkecambahan kedelai. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak lengkap terdiri dari dua faktor yaitu: Faktor pertama Perlakuan matriconditioning, 2 taraf yaitu : Matriconditioning dan Matriconditioning plus Trichoderma harazianum. Faktor kedua lama perlakuan matriconditioning yaitu: 6 jam, 12 jam dan 18 jam. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Unit Pelaksana Teknis Balai Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikuklura Kabupaten Maros Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Selatan yang berlangsung pada bulan April – Juni 2021. Hasil penelitian menunjukan perlakuan matriconditioning plus Trichoderma harazianum memberikan pengaruh terbaik pada parameter panjang akar primer, bobot kering kecambah normal dan daya berkecambah.