KAJIAN ADAPTASI VARIETAS UNGGUL BARU BAWANG MERAH DI KECAMATAN BAREBBO KABUPATEN BONE
Keywords:
adaptasi, teknologi, varietas, bawang merahAbstract
Produktivitas bawang merah selain ditentukan oleh faktor lingkungan tumbuh juga
dipengaruhi kemampuan varietas untuk beradaptasi pada lingkungan tumbuhnya. Penanaman
varietas yang beragam pada lingkungan tumbuh yang sama dapat memberikan gambaran
kemampuan adaptasi varietas. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui daya adaptasi tiga
varietas bawang merah pada kondisi spesifik lokasi di Kabupaten Bone. Pengkajian dilaksanakan
di Desa Lampoko, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone dari bulan Mei hingga Agustus 2016.
Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tiga varietas
bawang merah yaitu Pikatan, Katumi dan Mentes, melibatkan empat petani kooperator sebagai
ulangan. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa paket teknologi berupa jarak tanam 20 cm x 20
cm , pemupukan (kotoran ayam 20 t/ha, SP-36200 kg/ha, Urea 200 kg/ha, ZA 300 dan KCl 200
kg/ha), pengendalian penyakit dengan perlakuan benih sebelum tanam dengan Mankozeb 80%
100 g/100 kg benih, penyiraman dengan system sprinkler memberikan pengaruh yang sama
terhadap pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan generatif tiga varietas bawang merah.
Produktivitas bawang merah masing-masing varietas yaitu Pikatan 13,56 t/ha; Katumi 10,99 t/ha
dan Mentes 9,53 t/ha. Penerapan paket inovasi teknologi yang diintroduksikan, produktivitas
yang dicapai dua kali lipat dari pada rata-rata produksi yang dicapai petani dengan menggunakan
benih tanpa label yaitu 4,2-5,3 t/ha.Implikasi kegiatan ini bahwa budidaya bawang merah
menggunakan varietas unggul Pikatan, Mentes, Katumi dengan penerapan teknologi budidaya
yang benar sesuai SOP meningkatkan produktivitas bawang merah.