EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN ENVIRONMENTAL LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA

Penulis

  • Zulkifli Perdiawan SMA NEGERI 8 MAROS
  • Kartini Tini SMA NEGERI 8 MAROS

DOI:

https://doi.org/10.46918/bn.v4i2.1063

Kata Kunci:

Environmental Learning, Hasil Belajar

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk  mengetahui efektifitas model pembelajaran environmental learning terhadap motivasi dan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 8 Maros. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode pre eksperimen dengan desain One Shot Case Study dengan menggunakan satu kelas yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran environmental learning, kelas tersebut diajarkan secara daring dengan menggunakan aplikasi google classroom. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 1 dari semau siswa kelas X SMA Negeri 8 Maros yang masing-masing terdiri dari 35 siswa yang terdiri dari 19 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan angket, tes dan dokumentasi. Dari hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan motivasi dan hasil belajar siswa setelah diajar menggunakan model pembelajaran environmental learning dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa 77,33 yang berada pada kategori tinggi dan nilai persentase motivasi siswa sebesar 84,73%. maka dapat disimpulkan bahwa pemberian metode pembelajaran environmental learning efektif meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.

Referensi

Afandi, R. (2013). Integrasi Pendidikan Lingkungan Hidup melalui Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar sebagai Alternatif Sekolah Dasar. Jurnal Pedagogia, 2(1), 98–108. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v2i1.50.

Amini, R. (2015). Outdoor Based Environmental Education Learning and Its Effect in Caring Attitude Toward Environment. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 4(1), 43– 47. https://doi.org/10.15294/jpii.v4i1.3500.

Bahri, S. (2016). Komparasi Kemandirian Siswa Berlandaskan Jiwa Entrepreneurship di SMK N 2 Mataram. Jurnal Social, 15(1), 33–51. https://doi.org/10.21831/socia.v13i1.9902.

Barquet, K. (2015). Building a bioregion through transboundary conservation in Central America. Norwegian Journal of Geography, 69(5), 265–276. https://doi.org/10.1080/00291951.2015.1087421.

Darmayanti, S. E., & Wibowo, U. B. (2014). Evalusiasi Program Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Kabupaten Kulon Progo. Jurnal Prima Edukasia, 2(2), 223–234. https://doi.org/10.21831/jpe.v2i2.2721.

Dayanti, N. (2018). Penerapan Pendekatan Environmental Learning Pada Tema Sehat Itu Penting Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Min 11 Banda Aceh [UIN Ar-Raniry Banda Aceh]. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/3316.

Izzati, N., Hindarto, N., & Pamelasari, S. D. (2013). Pengembangan Modul Tematik dan Inovatif Berkarakter pada Tema Pencemaran Lingkungan untuk Siswa Kelas VII SMP. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 2(2), 183–188. https://doi.org/10.15294/jpii.v2i2.2721.

Khoiriyah, L. F. (2015). Implementasi Model Environmental Learning dalam mewujudkan Kepedulian Lingkungan pada Siswa IV SDN Dinoyo2 Malang [UIN Maulana Malik Ibrahim Malang]. http://etheses.uin-malang.ac.id/6790/1/11140133.pdf.

Landriany, E. (2014). Implementasi Kebijakan Adiwiyata dalam Upaya Mewujudkan Pendidikan Lingkungan Hidup di SMA Kota Malang. Jurnal Kebijakan Dan Pengembangan Pendidikan, 2(1), 82–88. https://doi.org/10.22219/jkpp.v2i1.1739.

Listiawati, N. (2013). Pelaksanaan Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan Oleh Beberapa Lembaga. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 19(3), 430–450. https://media.neliti.com/media/publications/120796-none-acfb4625.pdf.

Murti, W & Maya, S. (2021). The Effectiveness Of Environmental Learning Model On Students' Motivation And Learning Outcomes, Jurnal Lentera, 24(2), 255-263. Doi: https://doi.org/10.24252/lp.2021v24n2i8.

Nomura, K. (2009). A Perspective on Education for Sustainable Development: Historical Development of Environmental Education in Indonesia. International Journal of Educational Development, 29(6), 621–627. https://doi.org/10.1016/j.ijedudev.2008.12.002.

Oemar, H. (2011). Curriculum and Education. Bandung: PT Bumi Aksra. Ozden, M. (2008). Environmental Awareness and the Attitudes of Student teachers: An empirical research. International Research in Geographical & Environmental Education, 17(1), 40–55. https://doi.org/10.2167/irgee227. P

Rabawani, B., Hanika, I. M., Pradhanawati, A., & Budiatmo, A. (2017). Primary Schools EcoFriendly Education in The Frame of Education for Sustainable Development. International Journal of Environmental & Science Education, 12(4), 607–616. http://www.ijese.net/makale/1831.html.

Prasetiyo, W. H., & Suyanto, T. (2013). Strategi Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan melalui Program Kampung Hijau Di Kampung Margorukun Surabaya. Jurnal Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 2(1), 302–316. https://jurnalsiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikankewarganegaraa/article/view/3721/1978.

Putriana, N. (2013). Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Lingkungan Kampus Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi di Kelas XI IPS SMA Pasundan. Jurnal Pendidikan Akuntasi Dan Keuangan, 4(1). https://doi.org/10.17509/jpak.v3i1.15383.

Rahmayati, V. (2016). Pengaruh Minat Belajar Siswa Dan Persepsi Atas Upaya Guru Dalam Memotivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa SMP Di Depok. Jurnal SAP, 1(2). https://doi.org/10.30998/sap.v1i2.1027.

Rohmah, L. (2014). Implementasi Kurikulum Berbasis Education for Sustainable Development (ESD) di SD IT Internasional Luqman Hakim Yogyakarta. AlBidayah: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 6(2), 217–234. https://doi.org/10.14421/al-bidayah.v6i2.139.

Rusman. (2011). Model- Model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sardiman, A. M. (1994). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Segara, N. B. (2015). Education for Sustainable Development (ESD) Sebuah Upaya Mewujudkan Kelestarian Lingkungan. Sosio Didaktika: Social Science Education Journal, 2(1), 22–30. https://doi.org/10.15408/sd.v2i1.1349.

Slamet. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudijono, A. (1998). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sudjana. (2005). Metode Statistik. Bandung: Tarsito.

Suduc, A. M., Bîzoi, M., & Gorghiu, G. (2014). Sustainable Development in Romania in Preschool and Primary Education. Procedia-Social and Behavioral Sciences., 1187– 1192. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.01.367.

Suharjono. (2009). Penelitian Tindakan Kelas dan Tindakan Sekolah. Malang: Cakrawala Indonesia dan IP3UM.

Suryabrata. (2002). Proses Pembelajaran di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Sutrisno, H. (1997). Metodologi Research. Yogyakarta: UGM.

Suyadi. (2013). Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Diva Press.

Taufiq, M., Amalia, A. V., & Leviana, A. (2016). Design of Science Mobile Learning of Eclipse Phenomena with Conservation Insight Android-based APP Inventor 2. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 5(2), 291–298. https://doi.org/10.15294/jpii.v5i2.7375.

Widiyanti, F., Indriyanti, D. R., & Ngabekti, S. (2015). Literacy-based Natural Science Teaching Set Toward the Students’ Learning Activities and Outcomes on The Topic of The Interaction of Living Organism and Environment. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 4(1). https://doi.org/10.15294/jpii.v4i1.3496.

Diterbitkan

2021-09-26

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN ENVIRONMENTAL LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA. (2021). Jurnal Binomial, 4(2), 109-124. https://doi.org/10.46918/bn.v4i2.1063