http://ejournals.umma.ac.id/index.php/agrotan/issue/feed Jurnal Agrotan 2024-03-26T01:40:23+07:00 Haerul jurnalagrotan@umma.ac.id Open Journal Systems <p>Jurnal Agrotan&nbsp; diterbitkan oleh Fakultas Pertanian Fakultas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan Universitas Muslim Maros. Isi jurnal mencakup bidang keilmuan Agroteknologi meliputi Budidaya Tanaman,&nbsp; Pemuliaan Tanaman, Ilmu Benih, Agronomi, Hortikultura, Hama Penyakit Tanaman, Ilmu Tanah, Bioteknologi dan keilmuan pertanian secara luas.&nbsp; Jurnal ini diterbitkan sebagai sarana dan wadah para dosen, ilmuan, peneliti maupun pakar bidang pertanian mempublikasikan hasil-hasil penelitiannya untuk menunjang Tugas dan Program Tri Dharma Perguruan Tinggi secara Umum.&nbsp;Jurnal ini terbit secara berkala dua kali setahun, Maret dan September&nbsp;</p> http://ejournals.umma.ac.id/index.php/agrotan/article/view/2164 Hubungan Penggunaan Pestisida dengan Populasi Penggerek Batang Padi Putih Scirpophaga innotata (Walker) 2024-03-26T01:40:22+07:00 Rahmawasiah Rahma Rahmawasiah rahmawasiahandiamar@ymail.com <p>Penggunaan pestisida merupakan teknik pengendalian yang paling banyak digunakan oleh petani dikarenakan dianggap paling ampuh untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan pestisida dengan populasi penggerek batang padi putih (<em>Schirpophaga innotata</em>). Penelitian dilakukan dengan pengamatan populasi penggerek batang padi putih. Pengambilan sampel pada tanaman sejak fase vegetatif (2 minggu setelah tanam) sampai fase generatif (1 minggu sebelum panen). Jenis serangga yang diambil yaitu penggerek batang padi putih<em> (S. innotata) </em>berupa pengumpulan kelompok telur dan larva. Pengumpulan data penggunaan pestisida petani dilakukan melalui wawancara langsung dengan petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan pestisida baik dari jenis bahan aktif, jumlah aplikasi dan interval aplikasi pestisida tidak berpengaruh terhadap populasi penggerek batang padi putih.</p> 2024-03-25T13:37:44+07:00 ##submission.copyrightStatement## http://ejournals.umma.ac.id/index.php/agrotan/article/view/2181 Pengaruh Jenis Wadah Tanam dan Pemberian ZPT Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Anggrek Dendrobium Snow Boy. 2024-03-26T01:40:22+07:00 Dian Yustisia dianyustisia1@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui wadah yang baik terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman anggrek,untuk mengetahui pemberian ZPT yang baik terhadap petumbuhan dan perkembangan tanaman anggrek,untuk mengetahui interaksi anatara penggunaan wadah tanam dan pemberian ZPT terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman anggrek. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Biringere Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai. Terhitung mulai bulan Maret sampai dengan bulan Mei Tahun 2021. Penelitian ini dilaksakan dengan Rancangan Faktorial 2 faktor dengan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiri dari empat taraf perlakuan, dan diulang sebanyak 3 kali. Yang terdiri dari dua faktor yaitu : Faktor pertama adalah wadah tanam yang terdiri dari dua taraf perlakuan yaitu : W1 : Pot Plastik W2 : Pot Tanah Liat Faktor kedua adalah ZPT yang terdiri dari 3 perlakuan yaitu : Z0 : Kontrol Z1 : ZPT namira 2 ml/Liter Air Z2 : ZPT namira 6 ml/Liter Air Z3 : ZPT namira 10 This study was carried out with a 2-factor Factorial Design with the Group Random Design (RAK) method, which consisted of four levels of treatment, and was repeated 3 times. Which consists of two factors, namely: The first factor is a planting container consisting of two levels of treatment, namely: W1 : Plastic Pot W2 : Clay Pot The second factor is ZPT which consists of 3 treatments, namely: Z0 : Control Z1 : ZPT namira 2 ml / Liter Water Z2 : ZPT namira 6 ml / Liter Water Z3 : ZPT namira 10. Penggunaan wadah berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman anggrek Dendrobium snow boy. Pada pertumbuhan pengaruh terbaik terdapat pada wadah pot plastik sedangkan pada perkembangan pengaruh terbaik terdapat pada pot tanah liat (W2) pada jumlah daun, jumlah tunas, jumlah kuntum dan panjang malai masing-masing memberikan pengaruh sangat nyata. Interaksi ZPT dan wadah berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman anggrek Dendrobium snow boy pengaruh terbaik antara interaksi ZPT 2 ml (Z1) dan wadah pot plastik (W1) pada perlakuan jumlah daun dan jumlah tunas memberikan pengaruh sangat nyata. Sedangkan pengaruh terbaik antara interaksi ZPT 2 ml (Z1) dan wadah pot tanah liat (W2) pada perlakuan jumlah bunga (kuntum) dan panjang malai memberikan pengaruh sangat nyata.</p> 2024-03-25T13:40:42+07:00 ##submission.copyrightStatement## http://ejournals.umma.ac.id/index.php/agrotan/article/view/2180 Efek Berbagai Jenis Ekstrak Calotropis gigantea terhadap Keong Mas (Pomacea cannaliculata) 2024-03-26T01:40:22+07:00 Dian Ekawati deka Sari dianekawatisari@rocketmail.com Nurul Fauziah dianekawatisari@rocketmail.com <p>Hama utama padi pada fase vegetatif dari golongan moluska yaitu keong mas. Gejala serangan keong mas mengharuskan petani untuk melakukan penyulaman karena bibit padi yang telah terserang tidak dapat melanjutkan pertumbuhannya. Pengendalian keong mas saat ini hanya bergantung pada pestisida sintetik. Pengendalian kimiawi keong mas berpotensi mencemari lingkungan dan membunuh organisme non target. Alternatif pengendalian yang ramah lingkungan yaitu penggunaan ekstrak tumbuhan dengan memanfaatkan kandungan senyawa metabolit sekunder untuk mengendalikan hama keong mas. <em>Calotropis gigantea</em> merupakan tumbuhan liar yang berpotensi untuk mengendalikan keong mas dengan metabolit sekunder yang dikandungnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak <em>C. gigantea</em> terhadap keong mas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak C.<em> gigantea </em>dapat menyebabkan mortalitas pada keog mas. Mortalitas tertinggi pada keong mas berukuran kecil maupun berukuran besar terdapat di semua perlakuan pada pengamatan 15 jam setelah aplikasi sebesar 100%.</p> 2024-03-25T13:43:02+07:00 ##submission.copyrightStatement## http://ejournals.umma.ac.id/index.php/agrotan/article/view/2016 Pengaruh jarak tanam legowo 2:1 dan jumlah bibit per lubang tanam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi (Oryza sativa L.) 2024-03-26T01:40:23+07:00 Muli ati muliati mmuliati64@gmail.com Andi Herwati . prodiagroteknologi22@gmail.com Haerul . . haerulmuhammad70@yahoo.com <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Produksi padi dapat ditingkatkan melalui perbaikan sistem tanam dan jumlah bibit per lubang tanam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jarak tanam sistem tanam legowo 2:1 dan jumlah bibit per lubang tanam yang memberikan hasil yang paling baik pada tanaman padi. Penelitian ini dilaksanakan di UPT. BBTPH-BUN, Provinsi Sulawesi Selatan pada bulan April sampai Agustus 2023. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial 2 faktor, dimana faktor pertama jarak tanam legowo 2:1 yang terdiri dari 3 jarak yaitu 20 x 10 x 40 cm (j1), 20 x 15 x 40 cm (j2), 20 x 20 x 40 cm (j3) dan faktor kedua jumlah bibit per lubang tanam yang terdiri dari 3 taraf yaitu 1 bibit per lubang tanam (b1), 2 bibit per lubang tanam (b2), 3 bibit per lubang tanam (b3), setiap kombinasi terdiri 3 ulangan, setiap ulangan terdiri atas 9 perlakuan sehingga terdapat 27 perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan jarak tanam legowo 2:1 dengan jarak 20 x 20 x 40 cm dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman padi dan memberikan pengaruh yang paling baik terhadap tinggi tanaman sebesar 103 cm, jumlah anakan per rumpun 17.33 anakan, jumlah anakan produktif per rumpun 16.33 anakan, panjang malai 23.5 cm, jumlah gabah per malai 137.33 bulir, berat gabah per malai 4.67 g dan bobot 1.000 butir 27.67 g. Perlakuan jumlah bibit per lubang tanam dengan jumlah 2 bibit dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman padi dan memberikan pengaruh yang paling baik terhadap tinggi tanaman sebesar 103 cm, jumlah anakan per rumpun 17.33 anakan, jumlah anakan produktif per rumpun 16.33 anakan dibanding perlakuan lainnya. terdapat interaksi antara jarak tanam legowo 2:1 dan jumlah bibit per lubang tanam yang memberikan pengaruh yang paling baik terhadap parameter tinggi tanaman dengan nilai 103 cm, jumlah anakan per rumpun dengan rata-rata 17.33 anakan, jumlah anakan produktif per rumpun 16.33 anakan dan jumlah gabah per malai dengan rata-rata 137.33 bulir.</p> 2024-03-25T13:46:30+07:00 ##submission.copyrightStatement## http://ejournals.umma.ac.id/index.php/agrotan/article/view/1501 Efektifitas kompos limbah kulit pisang dan bubuk cangkang telur terhadap pertumbuhan dan produksi terung ungu(solanum melongena L.) 2024-03-26T01:40:23+07:00 Nur Hidayah nurhidsyah10@gmail.com <p>Tanaman terung (Solanum melongena L.)mempunyai anti oksidan alami yang <br>mudah tumbuh diindonesia. Penggunaan dosis kompos kulit pisang dan bubuk <br>cangkang telur yang dapat digunakan untuk memperbaiki kesuburan tanah dan <br>mengurangi sampah masyarakat.<br>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi<br>terhadap dosis kompos kuit pisang dan bubuk cangkang telur dan interaksi<br>keduanya yang memberikan pengaruh terbaik terhadap tanaman terung. Penelitian <br>ini dilaksanakan pada bulan April sampai Agustus 2022 di Desa Salenrang, <br>Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros. Rancangan penelitian yang digunakan <br>adalah Rancangan Faktorial dalam rancangan dasar RAK yang terdapat 16 <br>perlakuan dan 3 ulangan sehngga terdapat 48 unit tanaman percobaan, dimana <br>faktor pertama kompos kulit pisang (p) terdiri dari 4 taraf dan faktor kedua bubuk <br>cangkang telur (t) terdiri dai 4 taraf.<br>Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh sangat nyata pada <br>pemberian dosis kompos kulit pisang dengan dosisi 800g dan bubuk cangkang <br>telur pada parameter 4,30 g diameter batang. Dan terdapat pengaruh nyata pada <br>interaksi keduanya dengan dosis 800g dan 5,30g pada perlakuan parameter <br>jumlah daun tanaman terung</p> 2024-03-25T13:52:35+07:00 ##submission.copyrightStatement## http://ejournals.umma.ac.id/index.php/agrotan/article/view/1946 Pertumbuhan dan Hasil Pare (Momordica charantia L.) pada Beberapa Jenis Mulsa Organik dan POC NASA 2024-03-26T01:40:23+07:00 Putri Hidayati Putri Hidayati Putri Hidayati hidyatiputri234@gmail.com Haerul Haerul Haerul haerulmuhammad70@yahoo.com Andi Herawati prodiagroteknologi22@gmail.com <p>Hasil pare yang masih tergolong sangat rendah dan belum mampu memenuhi kebutuhan pasar. usaha untuk meningkatkan hasil pare dengan cara menjaga kelembapan tanah menggunakan beberapa jenis mulsa organik mulsa organik. Upaya lain yang dilakukan untuk mengatasi kondisi tanah dengan menggunakan POC NASA untuk meningkatkan daya serap tanah terhadap air dan mampu menyediakan hara yang cepat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis mulsa organik mulsa organik yang memberikan pengaruh terbaik pada pertumbuhan dan hasil tanaman pare, dan interaksi jenis mulsa organik mulsa organik dan POC NASA yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil pare. Penelitian dilaksanakan di Dusun Pakalli Desa Alatengae Kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros, pada bulan Mei sampai Juli 2023. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak kelompok faktorial, dengan 12 kombinasi perlakuan, masing-masing diulang sebanyak 3 ulangan sehingga terdapat 36 unit pengamatan. Sebagai perlakuan pertama mulsa organik (m), terdiri dari 4 jenis yaitu: m0: tanpa kontrol; m1: Jerami padi; m2: Batang pisang; m3: Sekam padi. Perlakuan kedua dosis POC NASA(p), terdiri dari 3 taraf yaitu: p1: 2 cc/L air; p2: 4 cc/L air; p3: 2 cc/Lair. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi beberapa jenis mulsa organik mulsa organik dan POC NASA berpengaruh nyata terhadap jumlah daun 103 helai, panjang buah 112 cm, berat buah 481 gram, jumlah buah pertanaman 28.00 buah. Perlakuan terbaik mulsa organik dan POC NASA. Perlakuan mulsa organik sekam padi dan aplikasi POC NASA 6cc/L air berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan.</p> 2024-03-25T13:55:05+07:00 ##submission.copyrightStatement## http://ejournals.umma.ac.id/index.php/agrotan/article/view/1950 RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN BAWANG DAUN (Allium fistulosum L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK KANDANG 2024-03-26T01:40:23+07:00 Livia Karya karyalivia@gmail.com <p><strong>LIVIA KARYA. </strong><em>Respon Pertumbuhan Tanaman Bawang Daun (Allium fistulosum </em>L.<em>) Terhadap Pemberian Pupuk Kandang </em>(dibimbing oleh <strong>Sofyan </strong>dan <strong>Haerul</strong>).</p> <p>Pertumbuhan bawang daun dapat meningkat sesuai dosis optimal pupuk kandang ayam dan pupuk kandang sapi yang diberikan dalam polybag. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui dosis pupuk kandang yang diberikan dalam polybag. Penelitian ini dilaksanakan di Ulu-Batu, Desa Kanaungan, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep. Waktu yang digunakan dalam penelitian ini di mulai pada bulan Mei sampai Juli 2023. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 4 kombinasi perlakuan+1 kontrol dan diulang sebanyak 3 ulangan sehingga terdapat 15 unit dengan faktor pertama yaitu (pupuk kandang ayam dan pupuk kandang sapi) dan faktor kedua yaitu dosis 100 gram dan dosis 50 gram.&nbsp;Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk kandang ayam 100 gram/polybag memberikan pengaruh yang lebih baik dibanding perlakuan lainnya pada parameter tinggi tanaman 52.93 cm, diameter batang 15.47 mm, dan jumlah daun 7.63 helai.</p> <p>Kata kunci : Bawang Daun, Pupuk Kandang Ayam dan Pupuk Kandang Sapi, Dosis</p> 2024-03-25T13:57:36+07:00 ##submission.copyrightStatement##